Advertistment

 


Makassar – Mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhamadiyah, Makassar melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan Harga Bahan bakar Minyak (BBM), Selasa (11/6). Aksi mahasiswa tersebut berakhir bentrok. Mahasiswa dengan sejumlah warga sempat terlibat lempar batu di jalanSultan Alauddin, Depankampus Mereka.

Hingga pukul 19.30 WITA, Aksi lempar batu Mahasiswa dangan warga masih berlangsung.
Bentrok berawal saat Ratusan  mahasiswa mencoba memblokade dua   ruas jalan depan kampus mereka. 

Mahasiswa  juga membakar ban bekas serta menyandera truk dan diparkir memotong jalan. Pengguna jalan yang akan melintas terpaksa memutar balik. Aksi yang berlangsung sejak siang itu kemudian menimbulkan kemacetan hingga dua kilometer.
 
Diduga karena kemacetan yang parah hingga berjam-jam, tiba-tiba ada lemparan batu dari arah warga. Lemparan batu itu memicu mahasiswa membalas lemparan ke arah warga. Saling lempar pun tak terhindarkan dan berlangsung hingga malam hari. Akibatnya, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Gowa tersebut tidak bisa dilewati.
 
Dalam bentrokan tersebut, sebuah kaca mobil truk pecah di bagian jendela. Belum diketahui apakah ada korban dalam bentrokan itu.


Hingga pukul 19.50 Wib Saat metro TV Memberitakan, Polisi sudah melakukan aksi pembuburan dua massa tersebut, polisi yang datang ke lokasi langsung menembakkan Gas air mata hingga mahasiswa berbondong – bondong masuk kedalam kampus mereka. [Ody]

Sumber: MetroTV
Sumber Foto : bisnis-kti.com

Editor: Ody Yunanda
 
Top