Advertistment

 

NewsObservasi - Wartawan senior di Riau, Jupernalis Samosir meninggal dunia, Minggu (09/6/) di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Kini jasad almarhum disemayamkan rumah duka, di Pasir Putih, Kab Kampar Riau.


Jupernalis Samosir tutup usiai 46 tahun setelah mengendam penyakit lambung. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi (PWIR) Riau ini, sempat di rawat sepakan ini di ruangan ICU.



Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Di kalangan jurnalis di Riau, almarhum dikenal sebagai sosok yang periang. Ilmu jurnalisnya sering ditularkan kepada juniornya.



"Almarhum selalu memberikan motivasi untuk juniornya. Banyak ilmu jurnalis yang bisa kita dapatkan dan dia selalu berbagai ilmu itu pada siapapun yang mau belajar kepadanya," kata Haidir Tanjung wartawan detikcom di Pekanbaru kepada riaukitacom, Minggu (09/6)).



Jupernalis alumni Universitas Andalas Padang ini, mengawali kariernya sebagai wartawan di majalah DR. Majalah DR itu dulunya  diasuh alumni TEMPO ketika majalah terbesar itu diberedel pemerintah. 



Ketika TEMPO kembali terbit, Jupernalis Samosir langsung bergabung di sana. Ilmu jurnalisnya sebagai majalah berpengaruh di Indonesia itu, membuat Jupernalis sering dimintai sejumlah kampus di Pekanbaru dalam mengisi materi jurnalistik.  Jupernalis juga pernah memberikan materi investigave reporting yang diadakan seluruh pemimpin redaksi media kampus se Sumatera di Pekanbaru.



Kini satu di antara wartawan terbaik di Riau itu telah menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Selamat jalan sahabat kami.

Sumber: Tempo.com
Editor: Ody yunanda
 
Top