Banda Aceh – Masih ingkatkan anda pada sosok laki laki yang punya nama lengkap Muda Balia, dia adalah satu-satunya seniman tutur asal Aceh yang meraih rekor MURI pada tahun 2010 lalu.
Pria kelahiran Desa Seunubok Aluebuluh, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan ini, akan membongkar perkembangan Aceh saat ini lewat seni hikayat, hari ini di Meuseum Tsunami Aceh, pukul 16:00 WIB.
“Ia besok (hari ini-red) saya akan bongkar rahasia pemerintah lewat Hikayat, “singoh neudeungoe keudroe lon tuan pu yang teuingat nyan yang di teubit,” ujar Muda Balia, saat ditemui Rabu malam (5/6/2013) di Banda Aceh.
Muda Balia adalah satu-satunya seniman muda hikayat Aceh, dan sejak tahun 2002 sudah menetap di Banda Aceh Muda Balia juga sudah mengharumkan nama Aceh disejumlah daerah di Indoensia lewat Hikayat-hikayatnya.
“Dulu saat meraih rekor MURI, saya melantunkan hikayat Aceh selama 26 jam nonstop. Namun, setelah itu masyarakat seperti melupakannya, sebagaimana seni hikayat yang kian hilang. Berangkat dari kegelisahan itu, saya berencana akan melakukan kembali dengan cara mengamen ke sejumlah sudut kota di Banda Aceh, seperti ditempat tempat bersejarah di Aceh, Maseum Tsunami, dan kedepan juga akan terus saya lakukan dibeberapa lokasi lainnya,” ujar Muda Balia.
Muda Balia juga menjelaskan, apa yang akan dilakukannya adalah bukan untuk mebuat rekor, namun lebih pada melestarikan seni hukayat yang memang sudah hampir ‘punah’. Saat ditanya apakah Muda Balia akan mengkritik kinerja pemerintah lewat hikayat nya, Muda Balia berkata. “cocok… nyan baroe sah bangsa aceh beuhe kon bijeh geusun” demikian kata Muda Balia dengan bahasa Aceh.
Muda Balia menambahkan, apa yang dilakukannya adalah inisiatif sendiri. Walaupun terbiasa tampil di pentas mewah tidak mempengarui Muda untuk melantunkan Hikayat-hikayat kecintaannya. “ateuh kehadiran droneuh lontuan ucapkan terimong geunaseh yang lamboeng,” pungkasnya.
Sumber: Atjehlink.com