Advertistment

 


Yogyakarta - Pengurus Pusat Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1434 Hijriah jatuh pada 9 Juli 2013. Penetapan ini berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dianut Muhammadiyah.
Pengumuman penentuan ini dilakukan secara resmi oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (13/6). PP Muhammadiyah berharap pada seluruh anggota Muhammadiyah agar memulai puasa Ramadhan pada 9 Juli.

Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan, berdasarkan hasil hisab pihaknya menetapkan ijtimak jelang Ramadhan 1434 hijriah akan terjadi pada Senin 8 juli 2013 pada pukul 14:15:55 menit. Saat itu, wujud bulan ketika matahari terbenam di Yogyakarta setinggi 0,7 derajat 48 menit. Sehingga, hari berikutnya sudah masuk tanggal 1 Ramadan.

Penetapan awal Ramadhan versi Muhammadiyah ini kemungkinan besar akan berbeda dengan penetapan yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi Nadlatul Ulama. Namun, penetapan 1 Syawal 1434 H atau lebaran oleh Muhammadiyah kemungkinan sama dengan organisasi lain.

Yunahar Ilyas mengatakan, penetapan waktu Hijriah tidak harus sama karena adanya perbedaan metode perhitungan bulan. Meski demikian, Yunahar meminta perbedaan ini dipandang dengan sikap saling menghormati. Karenanya, PP Muhammadiyah belum memutuskan akan mengikuti rapat penentuan awal puasa oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan metode perhitungan tersebut.

Sumber: Metrotvnews.com
 
Top