Advertistment

 

CALIFORNIA_OBSERVASI :  Raksasa piranti lunak berencana akan menghentikan dukungannya terhadap Microsoft Tag. Sebab, perusahaan menganggap jenis teknologi barcode Quick Response Code (QR Code) tidak terlalu diminati pada 2015 mendatang.

Adapun QR code itu sendiri adalah merek dagang untuk jenis matriks barcode atau barcode dua dimensi (2D). Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini menamakan Tknologi tersebut dengan High Capacity Color Barcode (HCCB) terdiri dari empat atau delapan warna membetuk pola segitiga untuk menyimpan informasi dalam ruang yang lebih kecil.

Akan tetapi, Microsoft Tag selama ini disebut-sebut telah gagal mendapatkan jumlah pangsa pasar yang besar.

Meski dukungan untuk barcode akan berakhir, namun Microsoft telah menunjuk lisensi perusahaan teknologi mobile Scanbuy untuk mengintergerasikan Tag ke dalam platform mulai bulan depan. Sehingga, raksasa piranti lunak itu menganggap telah memberi “cukup waktu untuk melakukan transisi” ke layanan yang didukung perusahaan.

“Kami percaya bahwa Tag masih menjadi teknologi digital yang penting. Meskipun menjalankan Tag sudah tidak lagi sejalan dengan inisiatif dan prioritas lainnya,” kata perusahaan, seperti disadur dari The Verge, Selasa (20/8/2013).

Saat ini sendiri Microsoft tengah memfasilitasi Tag Reader melalui sebuah aplikasi untuk perangkat Windows Phone, iOS, dan Android. Kabarnya, dukungan terhadap beberapa platform tersebut akan dilakukan hanya sampai 19 Agustus 2015 mendatang. (Okezone)
 
Top