Advertistment

 

Akhbar Arianda, Siswa SMAN 1 Kutamakmur Kabupaten Aceh utara sedang memegang Bungkusan Mercon yang telah dibakar oleh anak - anak di kawasan Rumahnya, Gampong Blang Ara,   Kecamatan Kutamakmur, Aceh utara. (Ody)

Aceh utara_OBSERVASI – Peredaran petasan atau Mercon yang terbungkus dengan kertas bertuliskan Ayat Suci Al – Qur’an sudah lama mentradisi saat Bulan Ramadhan dan Hari Raya. Jum’at, (09/08) Malam sekitar pukul 20.00 Wib, Akhbar arianda (17) , Siswa SMAN 1 Kutamakmur Kabupaten Aceh utara kembali menemukan mercon berbalut penggalan Ayat Suci Al – Qur’an di kawasan Gampong Blang Ara Kecamatan Kutamakmur.

Dalam siaran pers yang diterima media, Akhbar menceritakan bahwa ia dan kawannya sedang duduk di sebuah tembok samping jalan kawasan rumahnya, ia melihat anak – anak yang sedang main petasan. Karena teringat dengan isi Khutbah yang disampaikan oleh Tgk, Basyarullah,  Khatib di Mesjid Darul Muhya, Kutamakmur pada hari pertama lebaran, bahwa mercon berbungkus ayat suci Al – Qur’an sudah membudaya di beberapa Daerah di Provinsi Aceh, maka ia dan kawannya mencoba mengambil satu bekas mercon yang telah dibakar oleh anak – anak, saat ia membukanya, ternyata benar mercon tersebut berbungkus ayat suci Al – Qur’an dan di perkirakan Tulisan tersebut adalah Surat Al – Waqi’ah.
Mercon Berbungkus Ayat Suci Al - Qur'an Di temukan Di kawasan Gampong Blang Ara, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh utara. (Ody)

“ Setelah saya membuka bungkusan mercon tersebut, ternyata kecurigaan saya benar bahwa  ada ayat suci Al - Qur'an didalamnya” Ungkap Akhbar.

Anehnya, Bungkusan mercon seperti itu sudah lama membudaya, namun belum ada tindakan tegas dari pihak keamanan. Pemerintah seakan – akan membiarkan begitu saja para oknum yang mencoba menginjak – injak harga diri Islam. Berbagai media pun sering memberitakan hal tersebut, namun pemerintah hanya diam saja dan tidak pernah becus menanggapi hal itu.

Himbauan yang dikerahkan oleh pemerintah tak pernah di ulas dan di publikasi, Mercon atau petasan seakan – akan menjadi pemasukan (Aset) Negara sehingga pemerintah membiarkan begitu saja. (Ody)
 
Top