Jakarta – OBSERVASI:
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, belum
ada opsi evakuasi WNI di Mesir. Tetapi menurutnya, persiapan untuk evakuasi
terus dilakukan.
"Pemerintah sejak beberapa minggu dan bulan lalu mengikuti perkembangan di Mesir. Presiden juga selalu menyampaikan hal itu. Saya juga selalu berhubungan dengan dubes di Kairo," ujar Djoko, di Jakarta (21/8/2013).
"Perkembangan day by day selalu dilaporkan baik telpon, sms. Sampai tadi malam dan tadi pagi, hasil komunikasi dengan dubes, kondisi relatif kondusif, toko dan pasar sudah berjalan tidak ada aktivitas seperti minggu-minggu lalu. Jadi dipantau perkembangannya seperti itu,"lanjutnya.
Akan tapi, Djoko menegaskan seluruh pihak untuk tetap harus waspada terhadap dinamika yang berkembang di Mesir. Karena bisa saja berubah setiap saat.
Hingga kini menurut Djoko, jumlah WNI di Mesir mencapai 5.026 orang. Data tersebut diperoleh dari pihak kedubes dan mereka melakukan pelaporan melalui kedutaan. Sekira hampir 90 persen WNI berada di Kairo.
Namun menurut laporan Dubes RI di Mesir, kondisi WNI saat ini aman dan tidak berada di lokasi tempat kerusuhan demo dan pihak kedutaan selalu berhubungan dengan mereka. Menurut mantan Panglima TNI itu, saat dibentuk satgas untuk membantu dan mengelola kepentingan WNI di Mesir.
Tetapi untuk saat ini, belum ada rencana untuk melakukan evakuasi dari WNi di Mesir. "Sampai sekarang belum ada opsi untuk evakuasi. Tapi tidak ada salahnya persiapan itu dilakukan," ucapnya.
Pihak Kedubes RI di Mesir saat ini masih melakukan pendataan terhadap WNI. Menurut Djoko, apabila memang keadaan mendesak harus dievakuasi, maka evakuasi akan dilakukan dengan langkah tepat. [okezone.com]
"Pemerintah sejak beberapa minggu dan bulan lalu mengikuti perkembangan di Mesir. Presiden juga selalu menyampaikan hal itu. Saya juga selalu berhubungan dengan dubes di Kairo," ujar Djoko, di Jakarta (21/8/2013).
"Perkembangan day by day selalu dilaporkan baik telpon, sms. Sampai tadi malam dan tadi pagi, hasil komunikasi dengan dubes, kondisi relatif kondusif, toko dan pasar sudah berjalan tidak ada aktivitas seperti minggu-minggu lalu. Jadi dipantau perkembangannya seperti itu,"lanjutnya.
Akan tapi, Djoko menegaskan seluruh pihak untuk tetap harus waspada terhadap dinamika yang berkembang di Mesir. Karena bisa saja berubah setiap saat.
Hingga kini menurut Djoko, jumlah WNI di Mesir mencapai 5.026 orang. Data tersebut diperoleh dari pihak kedubes dan mereka melakukan pelaporan melalui kedutaan. Sekira hampir 90 persen WNI berada di Kairo.
Namun menurut laporan Dubes RI di Mesir, kondisi WNI saat ini aman dan tidak berada di lokasi tempat kerusuhan demo dan pihak kedutaan selalu berhubungan dengan mereka. Menurut mantan Panglima TNI itu, saat dibentuk satgas untuk membantu dan mengelola kepentingan WNI di Mesir.
Tetapi untuk saat ini, belum ada rencana untuk melakukan evakuasi dari WNi di Mesir. "Sampai sekarang belum ada opsi untuk evakuasi. Tapi tidak ada salahnya persiapan itu dilakukan," ucapnya.
Pihak Kedubes RI di Mesir saat ini masih melakukan pendataan terhadap WNI. Menurut Djoko, apabila memang keadaan mendesak harus dievakuasi, maka evakuasi akan dilakukan dengan langkah tepat. [okezone.com]