OBSERVASI
| LHOKSEUMAWE :
Kantor
Walikota Lhokseumawe, Jalan Merdeka sangat mencekam. Sejak pagi tadi,
segerombolan teroris bersenjata lengkap berhasil menguasai kantor orang
nomor satu di Kota Lhokseumawe itu. Akibatnya seluruh aktifitas kantor Walikota
lumpuh total Jumat, 23 Agustus 2013.
Cerita
penyanderaan Walikota Lhokseumawe itu, dikisahkan dalam simulasi penanggulan
anti teroris, yang dilakukan oleh pasukan Raider Yonif 112. Walikota
Lhokseumawe, yang diperankan oleh Munandi, Camat Banda Sakti.
Suara
tembakan pun terdengar dari lantai III gedung tersebut, selang beberapa menit
kemudian, sejumlah pasukan Raider dengan bersenjata lengkap, tiba di lokasi
dengan menggunakan tiga unit mobil Double Cabin.
Kontak
tembak antara teroris dengan petugas aparat keamanan pun terjadi, hanya dalam
waktu 5 menit saja. Pasukan yang berseragam hitam itu berhasil membebaskan
Walikota Lhokseumawe yang telah disandera.
Namun
sayang, dua orang teroris tersebut melarikan diri ke wilayah KP3 Lhokseumawe
dengan menggunakan bus. Salah seorang teroris diantara keduanya tewas.
Wakil
Komandan Raider Yonif 112, Mayor Inf Arif Hariyanto mengatakan. Dalam aksi
simulasi anti terror tersebut, melibatkan 50 personel Raider dan 30 petugas
pendukung. Dalam adegan tersebut, Walikota Lhokseumawe berhasil diselamatkan.
Mayor
Inf Arif Hariyanto menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan
pasukan dan juga sebagai bentuk kewaspadaan terhadap aksi-aksi terorisme yang
saat ini marak terjadi.
Sumber
: Acehbaru.com