Advertistment

 

OBSERVASI | JAWA TIMUR :
Malang nian nasib siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bojonegoro, Jawa Timur, sebut saja Melati (bukan nama sebenarnya-red) yang telah menjadi korban bujuk rayu penjual bakso caos hingga menyerahkan keperawanannya. Ironisnya, tak hanya sekali, tukang bakso itu menyetubuhi gadis bau kencur ini hingga empat kali. 

Entah tahu dari mana, akhirnya tindakan asusila yang dilakukan pelaku dengan gadis 15 tahun yang masih duduk dibangku SMP itupun tak urung terendus oleh orang tua korban. Tak terima dengan tindakan pelaku, orang tua siswi asal Kecamatan Balen itu langsung melaporkannya ke Mapolres Bojonegoro.

Kepada penyidik, pelaku yang bernama Sukirno (40) Warga Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, yang saat ini telah ditahan di sel Mapolres itu mengaku hubungannya dengan Melati berawal dari ulahnya mengirimkan pesan singkat alias SMS iseng mengajak janjian korban untuk ketemuan usai sekolah.
“Tersangka kenal dengan korban karena sering beli bakso pelaku yang jualan di sekolah. Setelah pulang sekolah pelaku mengajak korban janjian untuk ketemuan hingga akhirnya terjadi persetubuhan,” ujar AKP Joes Indra Lana Wira, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, Senin (16/09/2013).

Dari hasil penyidikan juga diketahui, persetubuhan itu dilakukan sejak Agustus 2013 lalu. Sampai kasus ini terkuak, tersangka mengaku sudah melakukan persetubuhan dengan korban sebanyak empat kali. “Persetubuhan yang dilakukan ini semuanya rata-rata dilakukan di lingkungan sekolah. Seperti di ruang kelas maupun di kamar mandi,” imbuh Indra Lana.

Atas tindakan melakukan persetubuhannya dengan gadis dibawah umur tersebut, pelaku yang diketahui telah memiliki istri dan anak itu akan dijerat dengan Pasal 81 ayat 1 UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun penjara.

(platmerah)
 
Top