Advertistment

 

 OBSERVASI | BANDA ACEH:
Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah menyebut ada sekelompok orang dari Aceh dan Jakarta yang sedang bekerja untuk memprovokasi masyarakat dengan mencari-cari kelemahan dan melecehkan pemerintahan Aceh, di bawah pimpinannya bersama Muzakir Manaf.
Hal itu disampaikan Gubernur Zaini Abdullah di depan ratusan warga yang hadir pada acara tepungtawar (peusijuek) 94 caleg DPRA/DPRK dari Partai Aceh, serta empat calon anggota DPD, di komplek Kuburan Malikussaleh, Desa Beuringen, Kecamatan Samudera Geudong Aceh Utara, Minggu (22/9).  

“Kelompok itu mengatakan kami belum berbuat apa-apa pada masyarakat, tiap hari hanya naik turun pesawat Aceh-Medan, Jakarta, bahkan ke luar negeri, sehingga tidak sempat peduli kepada kondisi rakyat,” kata Gubernur. 

Menurutnya, kelompok ini hanyalah orang-orang kecewa yang ingin mencari-cari kelemahan pemerintah. Ia menyebut suara di luar forum ini sebagai “ureung bang di lua masjid atau di lua watee shalat (orang azan di luar masjid bukan waktu shalat)”.

Karenanya, kata Zaini, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan provokasi ini dan akan tetap berbuat untuk kepentingan rakyat. Menurut dr Zaini, selama ini pihaknya dengan Muzakir Manaf terus melakukan berbagai terobosan, demi kesejahteraan masyarakat. 

Hal inilah, lanjut Gubernur, yang membuat pihaknya kerap bolak balik Aceh-Jakarta, untuk bertemu dengan Presiden dan menteri kabinet RI lainnya, termasuk dengan tokoh Aceh yang ada di Jakarta. “Semua itu karena kepentingan pembangunan di Aceh, dan sudah banyak berhasil, termasuk penegerian sejumlah perguruan tinggi, rumah sakit tipe B, dan berbagai hal lainnya untuk membangkitkan ekonomi rakyat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur meminta masyarakat Aceh, memberikan dukungan kepada pasangan Zikir yang sedang melakukan upaya-upaya pembangunan Aceh, dan tidak mudah terprovokasi. 

Sementara itu, Ketua KPA Wilayah Pase Tgk Zulkarnaini Hamzah mengatakan, sebanyak 98 caleg yang dipeusijeuk pada acara kemarin, masing-masing untuk DPRK Aceh Utara 54 orang, Kota Lhokseumawe 30 orang, dan DPRA sebanyak 14 orang, ditambah empat calon anggota DPD. Hadir pada acara tersebut, Pemangku Wali Nanggroe Meuntroe Malik Mahmud, Abu Ali Paya Pasie, Abu Alue Buloh, Abi Ismail Buket, Abu Matang Lada dan beberapa ulama lainnya.

Usai acara peusijeuk, Gubernur bersama rombongan meninjau lokasi kebakaran toko di Lhok Nibong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. Tokoh KPA Aburadak mengatakan, Gubernur dan rombongan tiba ke lokasi kebakaran di Lhok Nibong pukul 15.00 WIB dan melihat kondisi belum dibangun toko.
Menurut Abu Radak, kepada korban kebakaran Gubernur menyerahkan dana bantuan dari Pemerintah Aceh, sebanyak Rp 5 juta untuk masing-masing kepala keluarga (KK).
 
serambi
 
Top