OBSERVASI | SIDOARJO :
Indonesia
menjuarai Piala AFF U-19 setelah pada babak final memenangi adu penalti
dengan Vietnam, di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013). Adu
penalti dilakukan setelah skor imbang 0-0 tak berubah hingga akhir babak
tambahan.
Berikut ini adalah rekaman babak adu penalti tersebut.
Berikut ini adalah rekaman babak adu penalti tersebut.
Vietnam
|
Indonesia
|
|||
2-Le Van Son |
v
|
5-Muhammad Fatchu Rohman |
v
|
|
3-Tran Huu Dong Trieu |
x
|
6-Evan Dimas Darmono |
x
|
|
18-Hoang Thanh Tung |
v
|
19-Zulfiandi |
x
|
|
8-Nguyen Tuan Anh |
x
|
7-Muhammad Dimas Drajad |
v
|
|
14-Lam Thi Pong |
v
|
11-Hendra Sandi Gunawan |
v
|
|
6-Nguyen Huu Anh Tai |
v
|
16-Hansamu Yama Pranata |
v
|
|
11-Phan Thanh Hau |
v
|
2-Putu Gede Juti Antara |
v
|
|
9-Nguyen Van Toan |
v
|
15-Maldini |
v
|
|
15-Pham Duc Huy |
x
|
20-Ilham Udin Armaiyn |
v
|
Pada awal-awal laga, kedua kubu tampil agresif, tetapi juga disiplin
dalam bertahan. Hasilnya, meski sama-sama berusaha mengalirkan serangan
saat menguasai bola, kedua kubu juga kesulitan menciptakan peluang.
Perebutan bola berlangsung tanpa solusi, sampai Muchlis Hadi melepaskan tembakan pada menit kedelapan, yang meleset ke sisi kiri gawang Vietnam.
Kedua kubu kemudian kembali terlibat aksi saling serang yang alot, hingga seorang pemain Vietnam melepaskan tembakan dari sektor kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-28. Namun, kiper Ravi Murdianto berhasil mengeblok bola.
Vietnam kemudian memperbaiki penguasaan bola dan menyulitkan Indonesia melalui serangan balik. Namun, pada menit ke-34, Indonesia berhasil mencuri kesempatan dan melancarkan serangan yang berujung umpan silang dari Muchlis kepada Evan Dimas. Evan Dimas gagal menguasai umpan dengan baik, sehingga bola bisa diamankan kiper Le Van Truong.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat, yang berujung tembakan Nguyen Cong Phuong dari jarak dekat. Namun, Ravi berhasil mengantissipasinya.
Kedua kubu sama-sama terus berusaha mencetak gol. Namun, setelah tembakan Ilham terblok pada menit ke-43, tak ada peluang tercipta hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Pada babak kedua, Vietnam lebih dulu mengancam melalui Nguyen Song Phuong pada menit ke-50, yang kandas di tangan Ravi.
Indonesia membalas itu dengan tembakan Evan Dimas pada menit ke-55 dan Zulfiandi pada menit ke-56. Namun, kedua usaha itu hanya membuahkan tendangan gawang.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat yang berujung tembakan dari Nguyen Van Toan dan Phan Thanh Hau. Lagi-lagi, Ravi menggagalkan usaha lawan.
Kedua kubu kemudian terlibat perebutan bola. Perebutan nyaris tanpa solusi, hingga pada menit ke-69, Maldini melepaskan umpan silang yang sayangnya gagal dikuasai Ilham dengan sempurna.
Indonesia mempertahankan tekanannya dan akhirnya mendapatkan peluang dari Hendra Sandi Gunawan pada menit ke-77, yang diblok Le Van Truong.
Ilham berhasil menjangkau bola muntah dan melepaskan tembakan. Seorang pemain lawan berhasil mengeblok usahanya.
Vietnam sempat merebut kendali permainan. Namun, Indonesia bisa mengatasinya dan kembali mencoba memanfaatkan waktu sisa untuk mencetak gol. Namun, skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal.
Pada babak tambahan, kedua kubu bergantian menciptakan peluang. Namun, Ravi Murdianto dan Le Van Truong membuat angka di papan skor tak berubah hingga akhir.
Pada menit ke-101 dan ke-118, misalnya, Indonesia mendapatkan peluang dari Maldini. Namun, tembakannya dijinakkan Van Truong.
Perebutan bola berlangsung tanpa solusi, sampai Muchlis Hadi melepaskan tembakan pada menit kedelapan, yang meleset ke sisi kiri gawang Vietnam.
Kedua kubu kemudian kembali terlibat aksi saling serang yang alot, hingga seorang pemain Vietnam melepaskan tembakan dari sektor kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-28. Namun, kiper Ravi Murdianto berhasil mengeblok bola.
Vietnam kemudian memperbaiki penguasaan bola dan menyulitkan Indonesia melalui serangan balik. Namun, pada menit ke-34, Indonesia berhasil mencuri kesempatan dan melancarkan serangan yang berujung umpan silang dari Muchlis kepada Evan Dimas. Evan Dimas gagal menguasai umpan dengan baik, sehingga bola bisa diamankan kiper Le Van Truong.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat, yang berujung tembakan Nguyen Cong Phuong dari jarak dekat. Namun, Ravi berhasil mengantissipasinya.
Kedua kubu sama-sama terus berusaha mencetak gol. Namun, setelah tembakan Ilham terblok pada menit ke-43, tak ada peluang tercipta hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Pada babak kedua, Vietnam lebih dulu mengancam melalui Nguyen Song Phuong pada menit ke-50, yang kandas di tangan Ravi.
Indonesia membalas itu dengan tembakan Evan Dimas pada menit ke-55 dan Zulfiandi pada menit ke-56. Namun, kedua usaha itu hanya membuahkan tendangan gawang.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat yang berujung tembakan dari Nguyen Van Toan dan Phan Thanh Hau. Lagi-lagi, Ravi menggagalkan usaha lawan.
Kedua kubu kemudian terlibat perebutan bola. Perebutan nyaris tanpa solusi, hingga pada menit ke-69, Maldini melepaskan umpan silang yang sayangnya gagal dikuasai Ilham dengan sempurna.
Indonesia mempertahankan tekanannya dan akhirnya mendapatkan peluang dari Hendra Sandi Gunawan pada menit ke-77, yang diblok Le Van Truong.
Ilham berhasil menjangkau bola muntah dan melepaskan tembakan. Seorang pemain lawan berhasil mengeblok usahanya.
Vietnam sempat merebut kendali permainan. Namun, Indonesia bisa mengatasinya dan kembali mencoba memanfaatkan waktu sisa untuk mencetak gol. Namun, skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal.
Pada babak tambahan, kedua kubu bergantian menciptakan peluang. Namun, Ravi Murdianto dan Le Van Truong membuat angka di papan skor tak berubah hingga akhir.
Pada menit ke-101 dan ke-118, misalnya, Indonesia mendapatkan peluang dari Maldini. Namun, tembakannya dijinakkan Van Truong.
(Kompasbola)