Partai Nasional Aceh (PNA) menggelar
rapat konsolidasi gabungan antara Dewan Pimpinan Wilayah Kabupaten Aceh
Utara dan Kota Lhokseumawe yang dipusatkan di aula Lidograha Hotel Cunda
Kota Lhokseumawe, Senin (16/9/2013).
Acara yang dimulai pukul 14.30 WIB Itu dihadiri Ketua Umum Dewan
Pimpinan Pusat Partai Nasional Aceh (DPP PNA) Irwansyah, Ketua Badan
Pemenangan Pemilu Pusat PNA Sofyan Dawood, Ketua DPW PNA Kabupaten Aceh
Utara, Misbahul Munir, Ketua DPW PNA Kota Lhokseumawe, Sofyan, serta
tamu undangan lainnya.
Dalam Konferensi Pers, Irwansyah meminta kepada seluruh caleg Partai
Nasional Aceh baik untuk DPR Kota Lhokseumawe maupun DPR Kabupaten Aceh
Utara agar dapat bekerja keras untuk mensejahterakan masyarakat.
“Kita bentuk Partai Nasional Aceh tidak lain untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat Aceh, bukan untuk kelompok” tegasnya.
Irwansyah juga meminta kepada seluruh kader Partai Nasional Aceh agar
dapat membantu tugas pihak keamanan (Polri) untuk melindungi kader PNA
yang diancam oleh pihak-pihak tertentu dengan cara melaporkan kepada
pihak keamanan.
“Jika ada intimidasi maka bisa melaporkan kepada pihak keamanan
supaya terungkap siapa pelaku intimidasi selama ini dan kita minta
kepada semua kader PNA agar tidak terpancing dengan isu apapun, karena
pihak lawan mencoba memancing kader PNA dengan berbagai cara,” kata
mantan kombatan GAM wilayah Aceh Besar ini.
Sementara itu, Ketua Badan pemenangan pemilu PNA Pusat, Sofyan
Dawood, menceritakan tentang kronologi pembentukan PNA. Menurutnya PNA
sudah terbentuk semenjak tahun 2007 yang lalu, namun karena ada beberapa
pertimbangan sehingga PNA tidak didaftarkan ke Komisi Independen
Pemilihan (KIP) Aceh.
Menurut Sofyan Dawood, istilah komando di kalangan Gerakan Aceh
Merdeka (GAM) sudah berakhir pada tanggal 15 Agustus 2005 yang lalu
sehingga seluruh anggota GAM sudah lepas dari tanggung jawabnya seusai
pemotongan senjata.
“Kita sangat malu melihat kondisi Aceh yang belum sejahtera
sebagaimana yang dijanjikan oleh rekan seperjuangan sampai hari ini,
oleh karena itu kita akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Aceh
melalui Partai Nasional Aceh (PNA),” kata dia.
Sofyan Dawood mengimbau kepada seluruh anggota PNA agara bisa
menerima anggota partai lain yang ingin bergabung dengan PNA karena PNA
ini merupakan partai yang berbasis nasional Aceh yang menerima siapapun.
“Kita meminta kepada seluruh kader PNA dan khusus bagi caleg agar
tidak membohongi rakyat dengan menyampaikan misi cet langet pada saat
kampanye nantinya,” kata dia.
Sumber: Atjehlink