.jpg)
OBSERVASI | BANDA ACEH:
Mardali,SE,AK, Pria kelahiran, 20 Maret Oktober 1971, salah satu anggota Calon Legislatif (Caleg) DPRK Kota Banda Aceh dari Partai Gerindra nomor urut 2 dari 4 kandidat dengan Dapil I ,Kecamatan Kuta Raja dan Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh ini mengaku kalau pada Pemilu 2014 rakyat sekarang mencari figur, sosok pemimpin yang bekerja nyata. Dimata masyarakat, sosok Mardali memang tidak diragukan lagi kiprahnya di dunia aktivis dan politik. Dia juga seorang idealis antikorupsi, menjelaskan kepada haba RAKYAT Kamis (23/10/2013).
Disela-sela acara silaturahmi dirumah kediamannya, Lampaseh Kota Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh. Bersama para Anak-anak muda, komunitas Nelayan Banda Aceh, teman-teman aktifis, Ormas dan LSM serta para pendukungnya ia mengatakan, Alhamdulillah acara ini berlangsung berkat dorongan dari teman-teman.
"Dengan adanya acara seperti ini setidaknya saya sudah bersetuhan langsung dengan masyarakat dan saya dapat mendengar secara langsung akan keluahan masyarakat itu apa-apa saja. Nantinya, semua aspirasi masyarakat akan saya perjuangkan dan menyalukannya dengan tepat sasaran. Rakyat sekarang mencari figur, sosok pemimpin yang bekerja nyata. Bukan penuh program visi-misi yang tidak jelas realisasinya," kata Mardali.
Bang Doles, sapaan akrabnya, mengaku jika rakyat mempercayainya dan terpilih menjadi anggota Legislatif untuk duduk di kursi Gedung DPRK Kota Banda Aceh mengungkapkan bahwa jika ia melakukan korupsi, ia bersedia ditembak dan di penjara seumur hidup. "Komitmen saya untuk mengabdikan diri ke masyarakat, bekerja nyata, saya tidak akan mengambil gaji, jika saya korupsi saya siap tembak di tembak dan penjara seumur hidup, jika tidak amanah saya siap diturunkan, dan saya siap menanmpung segala aspirasi rakyat untuk merealisasikannya. Yang jelas saya ingin mengawal rakyat baik dari dunia pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan para nelayan," terangnya.
Mardali menambahkan, kalau memang kita amanah, biar rakyat yang memilih. "Rakyat sudah cerdas. Saya didewan (DPRK) Kota Banda Aceh itu hanya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat. Sebagai seorang yang beragama, ketika kita sudah membaca Bismillah kita sudah ikhtiar dan berusahan pada akhirnya kita serahkan kepad Allah SWT," paparnya.
Mardali mengaku, dimatanya Partai Gerindra merupakan Partai politik yang punya komitmen jelas kepada masyarakat. "Seperti pak Prabowo, dengan berani dan tegas, beliau siap maju jadi Presiden RI. Dan saya siap memenangkan Partai Gerindra pada Pemilu 2014 nanti, hal itu sudah harga mati," ungkapnya.
Disinggung soal para nelayan, Mardali mengatakan kalau daerah Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh mempunyai potensi yang besar dan daerah wisata yang maju di Banda Aceh. "Kalau Aceh mau maju, dari hulu ke hilir harus dipegang oleh orang-orang yang profesional, amanah dan dapat memperjuangkan kemakmuran rakyat. Jika orang sudah memikirkan kepentingan pribadinya, maka inilah yang akan menimbulkan ketimpangan dan ketidakadilan, serta celah-celah untuk orang tersebut melakukan KORUPSI. Dan ini yang akan merugikan rakyat serta negara. Dia (si pelaku koruptor) yang akan kaya, tapi rakyat yang miskin dan menderita, dampaknya akan menimbulkan kecemburuan dan kesenjangan sosial. Orang-orang yang berjuang dengan keras serta mengemban amanah rakyat, dan tidak memikirkan kepentingan pribadi/golongan, namun mengutamakan kesejahteraan sosial rakyatnya merupakan seorang pemimpin yang amanah.”Paparnya Mardali,SE.AK.(***)