Jakarta, NEWS OBSERVASI – Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah menyebutkan banyak pihak salah
menilai pelaksanaan Syariat Islam di Aceh, Syariat Islam diasumsikan
sebagai momok investasi. Padahal masyarakat Aceh merupakan penganut
Islam yang sangat terbuka dengan pendatang. Demikian ujarnya dalam
sambutanya pada acara Aceh Business Forum di Jakarta, Senin
(25/11/2013).
“Syariat Islam bukanlah masalah. Itu bukan tantangan investasi. Masyarakat Aceh yang terbuka dengan para pendatang,” ujarnya.
Zaini berharap, para investor asing dapat mencari informasi mengenai
Aceh dari sumber yang tepat. Dengan demikian, potensi Aceh yang begitu
banyak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemberdayaan kesejahteraan
masyarakat.
Apalagi katanya, saat ini Aceh memiliki infrastruktur yang sangat
baik dengan dukungan regulasi yang dinilai bisa memproteksi investasi
dalam jangka panjang. “Kita punya regulasi yang sangat mendukung
investasi.
Infrastruktur juga sudah mendukung. Jalan sudah baik, bandara
juga begitu. Kita juga punya pelabuhan yang diharapkan bisa
mengoptimalkan kegiatan ekspor dan impor,” jelasnya sambil mengajak para
calon investor yang hadir untuk berkunjung ke Aceh.(Tgj)