Aceh Besar, NEWS OBSERVASI - Bupati Aceh Besar,
Mukhlis Basyah, memimpin acara peringatan Hari Pahlawan yang digelar
oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di SMA Unggul Ali Hasymi, Kecamatan
Indrapuri, Aceh Besar, Minggu (10/11/2013).
Kegiatan tersebut dihadiri Muspida Aceh
Besar, staf ahli bupati, para kepala dinas, camat, PNS, TNI dan Polri,
pelahar serta tokoh masyarakat Aceh Besar.
Rangkaian peringatan Hari Pahlawan Ke-68
di Kabupaten Aceh Besar diawali pada pukul 07.00 WIB dengan melakukan
ziarah ke makam pahlawan nasional, T Panglima Polem, di Gampong Lamsie,
Kecamatan Kuta Cot Glie.
Ziarah tersebut dipimpin Sekdakab Aceh
Besar Drs H Jailani Ahmad MM, Muspida Aceh Besar, dan pejabat Pemkab
Aceh Besar. Selain berdoa, dalam kesempatan itu, juga diserahkan
bingkisan kepada para ahli waris pahlawan nasional tersebut.
Sedangkan puncak kegiatan Hari Pahlawan
dipusatkan di Kompleks SMA Unggul A Hasjmy di Kecamatan Indrapuri. Dalam
kesempatan itu, Bupati Aceh Besar membacakan sambutan tertulis Menteri
Sosial Republik Indonesia, DR Salim Segaf Al Jufri MA.
Mukhlis Basyah menyatakan rasa
bahagianya, karena meskipun dilaksanakan pada hari Minggu, namun
antusias para Muspida dan PNS untuk menghadiri Hari Pahlawan Ke-68
sangat besar. Dikatakannya, kegiatan yang mengusung tema “Pahlawanku
Idolaku” itu untuk mengingatkan kembali kepada kita semua dan bagi
generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai-nilai
perjuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.
“Semangat kepahlawanan dan perjuangan
yang dipresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah,
peduli, dan berbagi, serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk
mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang
kita hadapi di waktu kini dan mendatang,” katanya.
Peringatan Hari Pahlawan harus dijadikan
sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat
diinspirasi oleh para pejuang yang telah gugur di medan laga dan rasa
syukur atas anugerah yang diberikan Allah SWT kepada bangsa ini.
“Kemerdekaan bangsa dilalui melalui
proses perjuangan yang sangat panjang, heroik, dan disertai dengan
pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan
pendahulu kita,” kata Mukhlis Basyah. (win)