NEWS OBSERVASI - TAK hanya masyarakat yang kecewa dan mengeluh terhadap krisis listrik di Aceh, yang menyebabkan sebagian besar aktivitas masyarakat terganggu. Ulama dayah pun kini mulai angkat bicara. Bahkan, ulama dayah di Aceh meminta Menteri BUMN, Dahlan Iskan, untuk segera menyelesaikan persoalan krisis listrik yang sedang terjadi di Aceh. Permintaan itu disampaikan Ketua Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA), Tgk H Hasanoel Bashry HG, kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan, Jumat (28/3), saat menghadiri zikir akbar dalam rangka menyambut Pemilu Legislatif 2014, yang dilaksanakan di Markas PB HUDA di kawasan Bayu, Lamcot, Aceh Besar.
“Aceh sekarang sedang berhadapan dengan beberapa persoalan yang perlu mendapatkan sentuhan dan kebijakan segera dari Pak Menteri. Masalah yang paling sering dihadapi seluruh masyarakat Aceh sekarang adalah pasokan daya listrik yang sangat kurang,” ujar Tgk Hasanoel Bashry yang akrab disapa Abu Mudi.
Abu Mudi mengatakan, pemadaman listrik secara bergilir yang terjadi saat ini, menjadi siklus yang hampir setiap saat dialami masyarakat Aceh. Abu Mudi mengakui bahwa pihaknya tidak terlalu paham tentang kondisi listrik di Aceh. “Tapi yang kami dengar sebenarnya Aceh memiliki sumber daya listrik yang lebih dari kebutuhan. Apabila itu diberdayakan, maka tidak seharusnya Aceh bergantung pada pasokan listrik dari Sumetera Utara, yang nyatanya hari ini untuk mereka sendiri saja tidak mencukupi,” tambah Abu Mudi.