Advertistment

 

Chile, NEWS OBSERVASI - Gempa bumi berkekuatan 8,2 skala richter mengguncang pantai utara Chile, Selasa waktu setempat. Gempa memicu tsunami yang dilaporkan telah menghantam dua wilayah di negara tersebut.

Diberitakan Reuters, Angkatan Laut Chile melaporkan gelombang tsunami menghantam pesisir sekitar 45 menit setelah gempa terjadi. Sementara ABC News menuturkan laporan Pusat Peringatan Tsunami Pacific, ada dua wilayah terdampak tsunami, yaitu Iquique dan Pisagua.

Namun gelombang tersebut tidak lebih dari dua meter. Belum diketahui kerusakan yang ditimbulkan. Kendati demikian, warga masih tetap diminta mengungsi dan tidak diperbolehkan mendekati pantai.

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk enam negara, yaitu pantai Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua.

"Gempa sebesar ini berpotensi memicu tsunami merusak yang menyerang garis pantai di dekat pusat gempa dalam hitungan menit dan wilayah yang lebih jauh dalam hitungan jam," ujar pernyataan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Sedikit kerusakan akibat gempa terjadi di jalan antara kota Iquique dan Alto Auspicio. Perintah evakuasi dikeluarkan untuk kota Arica, Iquique dan Antofagasta. Kota-kota tersebut terletak di pesisir, warga diminta mencari tempat tinggi hingga situasi aman.

Walikota Arica, Salvador Urrutia, mengatakan beberapa warga mengalami luka ringan, namun belum dilaporkan adanya korban tewas. Beberapa rumah juga rusak, sementara bangunan-bangunan modern dan gedung-gedung telah dirancang tahan gempa.

Paska gempa, listrik di kota itu mati dan tidak ada layanan telepon seluler. Kendati warga dicekam ketakutan, namun mereka masih tetap tenang.

Chile memang negara langganan gempa. Para 16 Maret lalu, gempa 6,7 skala richter juga mengguncang negara itu. Lebih dari 100.000 orang diungsikan dari wilayah yang rendah.�

Tahun 2010, gempa 8,8 skala richter memicu tsunami yang menewaskan 500 orang dan merusak 220.000 rumah di Chile bagian tengah. Kerusakan terbesar terjadi di pelabuhan, bantaran sungai dan penginapan tepi pantai.

Namun gempa terbesar negara itu tercatat pada 1960, 9,5 skala richter, menewaskan lebih dari 5.000 orang.(Viva.co.id)
 
Top