Advertistment

 

Aceh utara, NEWS OBSERVASI - Seorang simpatisan Partai Aceh dilaporkan dipukul di bagian wajahnya hingga hidungnya berdarah oleh oknum aparat keamanan saat hendak menghadiri kampanye Partai Aceh di Paloh Lada, Aceh Utara, Sabtu sore, 5 April 2014.  

 Informasi ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Pengamanan Partai Aceh Wilayah Pasee, Muhammad Joni, kepada Wartawan melalui saluran telepon tak lama setelah kejadian.   Menurut Joni, peristiwa bermulai saat jalanan di Simpang PT Asean Aceh Fertilizer, Krueng Geukueh, dipenuhi massa Partai Aceh yang hendak menuju lokasi kampanye. 

Kondisi itu menyebabkan jalanan macet. Petugas gabungan TNI/Polri berjaga-jaga di sana.  "Tiba-tiba ada simpatisan kita yang ditangkap motornya, lalu dipukuli sampai hidungnya bengkak dan berdarah," kata Joni. 

 Joni menyesalkan tindakan aparat keamanan. Kata dia, seharusnya aparat keamanan memaklumi jika dalam situasi kampanye terjadi kemacetan di sejumlah tempat.  "Jika masyarakat tidak tertib, seharusnya ditertibkan baik-baik, bukan dengan  melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat," ujarnya. 

 Atas kejadian itu, Joni mempertanyakan mengapa selalu kader atau simpatisan Partai Aceh yang menjadi korban tindak kekerasan oknum aparat keamanan.  Ia menambahkan, pada Jumat kemarin, ada anggota Satgas Partai Aceh yang dipukuli hanya karena mobilnya lalu lalang di Kota Lhokseumawe. "Bahkan ada juga oknum aparat yang mencaci maki Partai Aceh," kata Joni yang membawahi Satgas Partai Aceh di Aceh Utara dan Lhokseumawe.  Itu sebabnya, Joni berharap aparat penegak hukum dapat bersikap adil dan mengayomi seluruh masyarakat, termasuk kader-kader dan simpatisan Partai Aceh.  

"Harapan kita dari Satgas Partai Aceh tolonglah penegak hukum bersikap adil karena kami juga membutuhkan penganyoman," ujarnya. (Ap)
 
Top