Advertistment

 

NEWS OBSERVASI - Hadi Martanto (55) warga Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Jawa Tengah terpaksa dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, karena mengalami luka bakar setelah diduga dibakar oleh Wiwi Maares  (30) anak kandungnya sendiri. 

Nyawa korban berhasil diselamatkan meski luka yang dialami cukup serius. Belum diketahui secara pasti motif kejadian ini. Dugaan sementara, hal itu dipicu karena keduanya sering cekcok dan Wiwi malu ditegur di hadapan temannya.

“Pelaku kini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan,” ungkap Kapolsek Sragen Kota, AKP Suparlan, Jumat (11/4/2014). 

Menurut Suparlan, malam sebelum kejadian pada Kamis 10 April 2014, sekitar pukul 22.00 WIB, Wiwi nongkrong di depan rumah bersama temannya. 

Kala itu, Hadi meminta anaknya membantu kerepotan orangtuanya dan tidak nongkrong saja. Diduga Wiwi tersinggung dan malu dengan teguran orangtuanya.

Wiwi yang kebetulan membawa botol berisi bensin langsung meyiramkan ke tubuh ayahnya dan diikuti lemparan puntung rokok. Tubuh Hadi yang masih basah akibat tersiram bensin langsung terbakar. 

“Saat itu, saya sepulang kerja menegur dia (Wiwi) agar tak hanya nongkrong. Tapi membantu membereskan pekerjaan orangtua. Tapi malah marah dan menyiramkan bensin ke tubuh saya,” kata Hadi saat dirawat di RSUD Sragen, Jumat (11/4/2014). 

Untungnya, salah satu tetangga melihat dan selanjutnya membantu memadamkan api di tubuh Hadi. Korban sendiri mengalami luka bakar di sebagian tubuh dan tangan kanan. (Sindo)


 
Top