NEWS OBSERVASI, Pada
era global, persaingan disegala bidang semakin ketat, meraih segala sesuatu
harus melalui kompetisi sengit, sehingga banyak yang memiliki kualitas dan
kemampuan intelektual tingi akan menjadi pemenang dan yang kalah harus menunggu
kesempatan untuk yang berikutnya dengan waktu yang tidak singkat.
“Karena itu,
sangat dibutuhkan yang namanya niat yang kuat serta kerja keras dalam menggapai
sesuatu, dan apa yang orang lain raih dengan intelektual serta kemampuannya
belum tentu akan bertahan lama jika yang diraih hanya mengandalkan kecerdasan,“
kata Pengamat Dunia Kerja Narni Sanjaya, Alumnus USU Medan yang sempat kami
hubungi tadi pagi pukul 07.30 WIB.
Dunia kerja bukan
hanya mengandalkan Intelektual saja, tetapi dunia kerja juga melihat dari sisi
penampilan serta kecakapan kita dalam berkomunikasi, bagi yang tidak memiliki
hal tersebut sangat susah untuk bersaing dengan orang-orang yang sudah
mempersiapkannya, itu dunia kerja yang terjadi di Indonesia Khususnya, dunia
kerja di indonesia hal yang pertama sekali dilihat adalah penampilan serta
kecakapan, jika penampilannya menarik seperti orang berkelas bisa saja
diterima, tetapi jika penampilannya tidak menarik meski cerdas harus bersabar
menunggu lowongan tahun depan, berbeda
dengan negara luar seperti singapore, malaysia, brunei, jika untuk bekerja pada
kelas tingkat atas maka kecerdasan adalah hal utama, untuk penampilan itu tidak
menjadi landasan utama dalam persaingan. Jadi jika ingin bekerja di dalam
negara sendiri harus mempersiapkan penampilan serta kecakapan berkomunikasi. (USMANDANI)