News Observasi,Lhokseumawe, Donor darah merupakan hal yang mulia,
sehingga banyak pihak yang melakukan donor darah untuk kepedulian sosial,
masyarakat sangat antusias dalam mendonor darah. Anwar A,
selaku bidang IT BPJS
Ketenagakerjaan Lhokseumawe, menyampaikan pada NEWS OBSERVASI sekilas
tentang apa yang diamatinya pada pihak yang mendonor dan yang mengadakan donor
darah untuk kepedulian tingkat sosial, beliau memberikan jempol atas yang
diadakan oleh pihak-pihak seperti atas nama donor darah itu mulia dan
lain sebagainya, hal tersebut dilakukan untuk tindakan rasa kepedulian masyarakat yang
memang membutuhkan suatu saat.
Namun disisi
lain Beliau menyayangkan hal tersebut, ketika orang-orang yang mendonor darah
secara iklas dan tidak dibayar maka yang memerlukaan darah harus membayar mahal
untuk harga darah, pengalaman ketika salah satu rekannya mengalami kecelakaan,
lantas ketika sudah dibawa kerumah sakit pihak rumah sakit mengatakan bahwa
pasien butuh darah karna luka yang parah, lantas pihak rumah sakit menawarkan
darah tapi stok darah sudah menipis, “bisa tapi bapak harus beli” (kata pihak
rumah sakit, teringat beliau). Padahal orang yang mendonor darah kan tidak
dibyar, bahkan yang mendonor darah iklas jika darah tersebut akan diberikan
pada orang yang membutuhkan, tetapi pihak rumah sakit berdalih bahwa harga
mahal itu bkn dari darahnya pak, dari pemakaian dan perawatan utama juga. bidang IT BPJS tersebut menegaskan untuk kedepannya agar pihak yang
mengadakan donor darah dan pihak rumah sakit agar benar-benar menyikapi
kepentingan masyarakat,” kasian masyarakat miskin pun harus beli darah, lebih-lebih
orang kaya“, ujarnya.
(Post
NEWS OBSERVASI @Usmandani) 03/09/2014