Oknum Pegawai Negeri Sipil Dinas Perhubungan (PNS Dishub) Sabang,
Ilham (23) bersama rekannya Aulia (20), menganiaya seorang mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unsyiah, Banda Aceh, Reza (20) kemudian membuang
pemuda itu ke jurang Gunung Geurutee, Aceh Besar. Kasus ini dipicu
karena mahasiswa asal Aceh Timur ini diduga memacari pacar Ilham bernama
Dara (20), mahasiswi salah satu Akbid di Banda Aceh.
Peristiwa
itu terjadi Sabtu, 9 Agustus 2014, namun baru kemarin Serambi
mengetahuinya dari sumber-sumber di Banda Aceh. Kabid Humas Polda Aceh,
Kombes Pol Gustav Leo ketika dikonfirmasi membenarkan informasi itu.
Bahkan, menurutnya, personel Polda Aceh sudah menangkap tersangka Ilham
di Medan, Sumatera Utara, 8 September 2014.
Ilham ketika itu
berada di Medan karena mengikuti suatu pelatihan mewakili kantornya. Dua
hari kemudian, tersangka satu lagi, Aulia menyerahkan diri ke Mapolda
Aceh.
Kabid Humas menceritakan, awalnya pada Sabtu (9/8) sore,
Ilham bersama Aulia mencari-cari Dara yang diklaim Ilham masih
berpacaran dengannya. Kemudian kedua lelaki ini melihat Dara dibonceng
naik sepeda motor (sepmor) oleh pria lain yang ternyata Reza di kawasan
Goheng, Seutui, Banda Aceh.
“Ilham menghadang Reza dengan mobil
Kijang Kapsul yang dia kendarai, kemudian memukul kaca helm dipakai Reza
sehingga kaca helm itu pecah dan tangan Ilham terluka,” cerita Kabid
Humas.
Didampingi Kasubdit I/Kamneg, Kompol Welly Abdillah,
Gustav mengatakan kejadian selepas magrib itu hanya berlangsung sesaat
dan mereka pulang ke rumah masing-masing.
Sesampai di rumahnya, Ilham memerintahkan Aulia menjemput Reza di rumah kosnya di kawasan Blower, Banda Aceh.
Aulia
bersama teman lelaki lainnya menggunakan sepmor milik Ilham jenis Mio
Soul BL 3811 JK menjemput Reza ke kosnya. Reza kemudian dipertemukan
dengan Ilham di Kecamatan Banda Raya atau tak terlalu jauh dari rumah
Ilham.
Kemudian Reza dibawa jalan-jalan naik
mobil Kijang Kapsul milik Ilham hingga kembali lagi ke tempat semula
dalam kawasan Banda Raya. Di dalam mobil tersebut, sambil
menginterogasi, Ilham memukul Reza menggunakan kunci inggris, termasuk
di bagian kepalanya sehingga korban terluka. Aulia juga ikut memukul
korban.
Kemudian, agar pelaku menghentikan pemukulan, korban
pura-pura pingsan hingga akhirnya ia dibuang ke jurang Gunung Geurutee,
Aceh Besar. “Saat dibuang, korban mengaku sempat tersangkut di pohon
hingga akhirnya terjatuh,” kata Gustav.
Menurut Gustav, dalam
kondisi terluka, korban turun sampai ke kaki Gunung Geurutee dan meminta
tolong kepada orang-orang yang sedang memancing. Korban kemudian dibawa
ke Mapolsek Lhoong, Aceh Besar. Kemudian pihak Polsek membawanya ke
puskesmas setempat.
Esoknya korban mengadu ke Mapolresta Banda Aceh dan selanjutnya perkara ini dilimpahkan ke Polda.
Berdasarkan
hasil visum, korban mengalami robek di bagian kepala dan luka gores di
belakang telinga. Kedua tersangka dibidik polisis dengan pasal percobaan
pembunuhan. Ancaman hukuman delik ini adalah maksimal sepuluh tahun penjara lebih.
Ditanya
kenapa Ilham marah sekali, Kabid Humas mengatakan ada keterangan di
luar berita acara pemeriksaan (BAP) dari pihak keluarga Ilham bahwa
pemuda ini sudah lama pacaran dengan Dara. Gadis itu pun belum pernah
menyatakan hubungan mereka putus. Bahkan orang tua Ilham hampir
melaksanakan pertunangan antarkeduanya dan sudah mempersiapkan sapi
untuk pesta perkawinan mereka.
Sedangkan Dara, ketika diperiksa
polisi mengaku hubungannya dengan Ilham sudah putus. Begitu pun, ia
mengaku hanya berteman dengan Aulia. Adapun pengakuan Aulia, kata Kabid
Humas, lelaki ini mengaku sudah pacaran dengan Dara. Begitulah cinta
segitiga mereka.
Seperti diketahui, dengan adanya kejadian ini, berarti ada dua kasus percobaan pembunuhan
dengan cara melempar korban ke jurang gunung di pinggir jalan menuju
Aceh Jaya ini. Pada 21 Agustus 2014 malam, Irhamna alias Dek Na (18)
bersama pacarnya, Aulia dan teman lelaki Aulia bernama Jufrijal juga
membuang mantan pacar Irhamna bernama Sutriadi di jurang Gle Paro,
Gampong Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Sutriadi ketika itu juga
mabuk lantaran mi yang diberi Dek Na kepadanya ternyata sudah dituangi
racun tikus. Kasus ini terjadi karena Irhamna marah pada Sutriadi
lantaran mantan pacarnya itu kerap menyebar aib pribadi tentang
“rahasia” ketika mereka dulunya pacaran. Kini perkara ini juga sedang
ditangani Polda Aceh, bahkan Irhamna dan Aulia sudah ditahan.
Sumbeer: aceh.tribunnews.com