@Ady Gondrong/atjehpost.co
Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat memberikan kata sambutan di wisuda STAIN Malikussaleh.
|
NEWS OBSERVASI: Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menghadiri acara wisuda ke-14 program Sarjana Strata 1 (S1) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh, di Buketrata, Lhokseumawe, Sabtu, 13 September 2014. Dalam sambutannya, Wagub Aceh berpesan agar lulusan STAIN Malikussaleh dapat mendukung dan mempertahankan Aceh sebagai pusat perkembangan Islam di Indonesia.
"Memperkuat syariat Islam di Aceh bukanlah pekerjaan mudah mengingat arus globalisasi yang berkembang begitu deras, sehingga tidak mungkin bagi kita untuk membendungnya,” katanya. Ia mengingatkan agar mahasiswa tidak mudah terpengaruh dengan arus globalisasi yang semakin gencar selama ini. Selain itu, Wagub Muzakir Manaf berharap mahasiswa mampu menanamkan minat kepada masyarakat untuk berkecimpung di lembaga pendidikan Islam. Muzakir Manaf juga menekankan pentingnya mempunyai mimpi dan semangat yang tinggi.
Sambil berkelakar, Muzakir Manaf mengakui dirinya tidak pernah bermimpi menjadi Wakil Gubernur. Namun karena semangat yang tinggi membangun Aceh yang lebih baik, akhirnya posisi tersebut tercapai. STAIN Malikussaleh menggelar wisuda untuk 453 lulusan. Dari jumlah tersebut, 40 di antaranya lulus dengan predikat Cum Laude yang terdiri dari Prodi Da’wah, Tarbiyah, Syariat dan Pendidikan Agama Islam. Acara wisuda ke-14 STAIN Malikussaleh juga dihadiri oleh Sekretaris Jendral Kementrian Agama Prof. Dr. Nur Syam, MA, Penasehat Ekonomi Kementrian Pertahanan Adnan Ganto, Penasehat Forum Rektor Kementrian Agama Prof. Dr. Imam Suprayogo, dan Kepala Biro Organisasi Kementrian Agama Muharram Marzuki, Ph.D.
Sumber: atjehpost.co