NEWS OBSERVASI: Partai Aceh telah menetapkan Teungku Muharuddin
menjadi Ketua sementara DPR Aceh. “Kami sudah memutuskannya dalam rapat
pimpinan partai. Semuanya sepakat menetapkan beliau menjadi ketua,” kata
Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf, kepada media melalui
saluran telepon barusan. Saat ini, Muzakir Manaf, sedang berada di
Jakarta dalam rangka persiapan keberangkatan menunaikan ibadah haji.
Menurut Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, penetapan Muharuddin
yang akrab disapa sebagai Teungku Muha telah melalui proses yang matang.
“Kita sudah melihat sosok beliau yang dekat dengan masyarakat. Selain
itu yang paling penting beliau taat menjalankan ibadah, ini menjadi
tolok ukur kita dalam mengemban amanah partai. Taat beribadah, dekat
dengan masyarakat, patuh pada perintah partai, dan beliau juga
berpengalaman,” kata Mualem yang saat ini adalah Wakil Gubernur Aceh ini
lagi.
Mualem yang adalah Ketua Komite Peralihan Aceh ini mengakui memang
ada sejumlah nama-nama yang masuk dalam kandidat calon ketua DPR Aceh
dari Partai Aceh. “Semuanya berbobot. Kita memilih yang terbaik di
antara yang bagus-bagus lainnya. Selain itu, Teungku Muha juga masih
muda. Kita tentu butuh orang-orang muda yang bagus untuk memimpin di
Aceh. Biar ada suasana baru dan pemikiran baru, di samping kematangan
dalam berfikir,” kata Mualem.
Teungku Muharuddin adalah mantan Sekretaris Komisi E dan saat ini
masih menjabat Sekretaris Komisi D DPR Aceh. Dia adalah sosok politisi
Partai Aceh yang sangat ramah dan bersahaja. Pada Pemilu Legislatif
2014, pria kelahiran Matang Panyang, Lhokseumawe, 18 Juni 1978 ini
terpilih dengan suara terbanyak di wilayahnya. Dia dikenal sangat dekat
dengan rakyat.
Sumber: atjehpost.co