Uus Productions blogspot News Observasi |
Oleh: Malinda Nurulhuda
Aku mengkhawatirkannya
saat ini. Sangat mengkhawatirkannya. Mengkhawatirkan keadaannya,
mengkhawatirkan semua rasanya padaku. Apakah hilang atau masih ada seperti
ketika ia mengungkapkannya, bahwa dia mencintaiku.
Aku memang tidak pernah
tahu siapa dia, tapi setiap kata-kata yang ia tuliskan untukku itu membuatku
seperti mengharapkan harapan baru. Atau mungkinkah dia memang membawa harapan
baru itu padaku?
Bodohnya aku, menantikan
seseorang yang mungkin tak ingin menghadapkan wajahnya padaku, ia hanya
memberiku perhatian tertulis, dan sekarang dia malah menghilang dari hidupku,
dari hari-hariku,yang selama beberapa waktu ini berbinar ceria.
Oh Tuhan… baru ku sadari
saat ini, bahwa aku… bahwa aku merindukannya. Merindukan kehadiran
tulisan-tulisan itu. rasa ini mendadak muncul didalam dada. Dan membuat jantungku berdegup kencang.
Hatiku bergetar ketika menyadari
bahwa aku sudah terlambat. Dan sampai sejauh ini pun aku terus berfikir.
Mengapa saat ia pertama
kali hadir, aku tidak menyapanya dengan baik.
Mengapa saat ia menanyakan tidurku,
aku tidak menceritakan mimpiku.
Mengapa saat ia
mengatakan seribu perasaan cintanya padaku, aku tidak membalasnya dengan
segera.
Mengapa saat ia akan
pergi, aku tidak mengatakannya dan memohon “jangan pergi”. Mengapa aku tidak
memaksanya “ku mohon jangan pergi”. Mengapa aku tidak berteriak terisak-isak
untuk menahannya… “kumohon…kumohon…ku mohon jangan pergi.” Mengapa saat itu aku
tidak bisa menghadirkan rasa khawatir yang malah muncul saat ini.
Kemana dia pergi.
Mengapa dia menghilang. Seribu Tanya tentangnya terus mengiang-ngiang dalam
kepalaku. Aku ingin menangis, menangisi seseorang yang tak pernah aku tahu
wajahnya.
Angin panas meniupkan
gairah lara dan amarah dalam benakku. Aku tidak bisa menghapusnya. Oh Tuhan…Oh
Tuhan… kembalikan dia, saat ini saja… untuk saat ini saja…kembalikan dia,
kembalikan seseorang itu… aku ingin mengatakannya, aku akan mengungkapkannya.
Sekali ini saja, pertemukan aku dengannya…aku ingin mengatakannya… bahwa aku,
juga mencintainya.
Oleh : Malinda Nurulhuda,
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh
@Uus Productions, Pesan Sastra Wahana Nusantara.
News Observasi