NEWS OBSERVASI: Tiga puluh siswa laki-laki
dan perempuan berseragam putih abu-abu dari SMK Grafika Lebak Bulus
ditangkap oleh aparat Polsek Kebayoran Baru, di Kampung Deret Petogogan,
Jumat (10/10/2014).
Mereka diamankan karena salah satu di antaranya kedapatan membawa
ganja dan dua botol miras. Benda terlarang ini didapatkan dari dalam tas
salah satu siswa yang tengah nongkrong di tempat itu.
Ika, salah satu siswi SMK Grafika yang ditangkap polisi, mengelak tuduhan dan mengaku tak tahu menau urusan ganja tersebut.
"Saya nggak ngapa-ngapain. Cuma mau ucapkan selama ulang tahun teman aja. Saya tidak kenal sama yang bawa ganja. Dia itu bukan anak sekolah saya," katanya dengan nada keras.
"Saya nggak ngapa-ngapain. Cuma mau ucapkan selama ulang tahun teman aja. Saya tidak kenal sama yang bawa ganja. Dia itu bukan anak sekolah saya," katanya dengan nada keras.
Sementara itu, polisi mengatakan, penangkapan ini berawal dari laporan warga.
"Kami dapat laporan warga bahwa dari pukul 15.00 ada sekitar 30
siswa yang tengah nongrong di situ (Petogogan)," kata Kanit Binmas
Polsek Kebayoran Baru, Kompol Eko Wahyudi, Jumat.
Ia menambahkan, pihaknya langsung memantau lokasi yang dilaporkan. Pasalnya, setiap Jumat, siswa sekolah banyak yang tawuran.
"Semua tas langsung kita periksa. Dari tas salah satu siswa ditemukan ganja dan miras," katanya.
Selain itu, polisi juga menemukan sabuk berkepala besi yang biasa
digunakan untuk tawuran. Para siswa ini pun diberi pembinaan oleh aparat
kepolisian agar tak membawa barang terlarang dam senjata tajam.
Sumber; kompas.com