NEWS OBSERVASI:Pak Prabowo Subianto adalah bagian
dari hidup saya, bagian dari perjalanan saya. Saya akan selalu
mengenangnya sebagai orang yang baik dan bersama-sama menjadikan bangsa
dan negara ini lebih baik. Selamat ulang tahun Pak Prabowo!
Begitu tulis Presiden Terpilih Joko Widodo di Facebooknya. Benarkah Prabowo Subianto berulang tahun hari ini? Namun di balik itu semua, seperti ditulisa detiok.com, adalah politikus PDIP Aria Bima yang menjadi orang di balik layar, yang mempertemukan Jokowi dengan Prabowo Subianto. Aria mengungkapkan alasan Prabowo akhirnya mau bertemu dengan Jokowi.
“Sebetulnya keinginannya
sama, pemerintahan ke depan adalah soal Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
pluralisme. Ini yang akan terus dijaga Gerindra untuk 5 tahun ke depan,
walaupun posisi berada di luar pemerintahan,” ucap Aria di Rumah
Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (17/10).
Menjaga
Pancasila, UU 1945, NKRI, dan pluralisme menurut Aria adalah komitmen
Prabowo dan Partai Gerindra. Alasan lain adalah untuk memberikan
kesejukan, baik di elite politik maupun di masyarakat saat, agar
pelantikan tanggal 20 Oktober nanti dan pemerintahan 5 tahun ke depan
berjalan adem ayem.
“Itu yang menjadi
komitmen sehingga pertemuan ini terselenggara,” jelas Aria. Aria juga
menegaskan, dalam pertemuan ini tidak ada tawaran apapun dari Jokowi
untuk Prabowo. Semuanya semata-mata demi kebaikan bangsa dan negara.
“Tidak ada, Pak Prabowo juga menegaskan posisi Gerindra akan semaksimal
mungkin membantu pemerintah Jokowi dengan posisi di luar pemerintahan,”
ungkap Aria.
“Saya harapkan juga
pertemuan ini akan memberikan kesejukan, warna, konfigurasi, peta
politik, tanpa harus terlalu tegang antara koalisi pendukung Pak prabowo
dan koalisi pendukung Pak Jokowi. Tentunya akan lebih sejuk lagi di
Senayan,” tambahnya.
Aria mengaku
cukup dekat dengan Prabowo, karena pernah menemani eks Danjen Kopassus
itu selama Pilpres 2009. Dia dan Waketum Gerindra Edhy Prabowo yang
mengatur pertemuan ini.(Harianaceh)