Apa yang dilakukan oleh Sana (26) ini sungguh sangat biadab. Dia merelakan bahkan membantu Kasim (43), sang bos ketika memperkosa istrinya sendiri. Kini Sana dan Kasim harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada 28 Januari lalu. Kasim yang merupakan bos Sana dalam berjualan ayam, menyuruh Sana membawa istrinya yang bernama Rantini (19) ke rumahnya di Kampung Tipar, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Dengan alasan ada acara syukuran Rantini pun mau diajak oleh suaminya yang baru menikahinya 3 bulan, untuk menginap di rumah bosnya. Kasim juga sempat memberi uang Rp 50 ribu saat membujuk korban agar mau menginap di rumahnya yang telah disiapkan kamar.
Sekitar pukul 02.00 WIB di saat Rantini tertidur lelap Sana keluar kamar dan mencolek (memberi kode) Kasmin yang tengah menonton TV di ruang tamu. Kasmin lalu masuk ke dalam kamar dan langsung membuka celana Rantini. Rantini tidak berdaya dan terpaksa pasrah saat diperkosa oleh Kasim dengan kondisi dibekap oleh suaminya sendiri.
Pada tanggal 5 februari, Rantini yang tidak terima dengan perlakukan suami dan bosnya tersebut lalu mengadukan perbuatan itu kepada orangtuanya. Orangtua yang geram langsung mengadukannya kepada lurah setempat yang langsung mendatangi Sana dan Kasmin untuk dibawa ke Mapolres Serang.
Tanpa perlawanan Sana dan Kasmin mau di bawa ke Satreskrimpolres Serang. Di hadapan petugas kepolisian Sana dan Kasmin pun mengakui perbuatan bejatnya tersebut dan kini keduanya ditahan di Rutan Serang.
"Keduanya dijerat dengan pasal 285 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," kata Baur Reskrim Polres Serang Iptu Atip Ruhyaman.
Sang suami Sana saat ditemui di ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Serang sana mengakui memberi kode Kasim untuk masuk ke kamar saat istrinya tertidur lelap di kamar. "Iya nyolek. Saat istri saya ditidurin saya juga ada di dalam kamar," kata Sana.
Sementara itu Kasim membantah bahwa dirinya memperkosa korban dengan bantuan sang suami. Kasmin mengaku meniduri korban atas permintaan Sana yang membangunkan dirinya saat sedang tidur. "Tidak dipaksa. Dia yang bangunin saya sedang tidur," kata Kasim di ruang pemeriksaan. (merdeka)