NEWSOBSERVASI: Sejumlah pelaku bisnis dari Turki menjajaki kemungkinan melakukan investasi di Kabupaten Aceh Besar, mengingat selama ini Turki merupakan mitra penting bagi Indonesia dalam hubungan perdagangan internasional.
Untuk menjajaki kemungkinan kerjasama di bidang investasi tersebut, pengurus Turkish Indonesian Trade Association (TITA) yang dipimpin Sekretaris Jenderalnya, Ismail Cakmak melakukan pertemuan dengan Pemkab Aceh Besar yang dipimpin Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes di ruang pertemuan Kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Kamis (26/3/2015). Tampak pula hadir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar DR Samsul Bahri MSi, Kadishutbun Aceh Besar Ir Junaidi MSi, Kadisperindagkop Aceh Besar HT Zulfan SE MM, Kabag Administrasi Pembangunan Perekonomian dan Penanaman Modal Setdakab Aceh Besar Agus Husni SP, serta Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM.
Sekjen TITA Ismail Cakmak didampingi pengurus TITA Aceh, Ufuk Ugur menjelaskan, organisasi tersebut merupakan sebuah perkumpulan bisnis yang mewakili ketertarikan para pelaku bisnis sektor swasta terhadap hubungan komersial bisnis antara Indonesia dan Turki yang didirikan pada tahun 2008. “TITA merupakan asosiasi perdagangan yang berafiliasi dengan Kadin Indonesia dan Tuskon Turki. TITA dikelola oleh sebuah badan eksekutif yang dipilih oleh anggotanya,” jelas Ismail.
Dijelaskannya, TITA bertujuan untuk menyediakan sebuah jaringan organisasi yang bersahabat bagi perusahaan, organisasi dan seluruh pelaku bisnis dari berbagai bangsa yang tertarik dan terlibat perdagangan antara Indonesia dan Turki. Pihaknya, menurut Ismail Cakmak, berkomitmen terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan bisnis serta pengembangan hubungan bilateral antar Indonesia-Turki, memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis dari kedua negara untuk melakukan kerjasama perdagangan (ekspor-impor), menyelenggarakan sebuah forum bisnis secara berkala sebagai ajang pertemuan dan silaturahmi para pengusaha dari berbagai sektor/bidang usaha, memfasilitasi dan memberikan pelayanan sebagai sebuah grup lobi untuk menindaklanjuti ketertarikan bisnis anggotanya serta menjalin dialog dan pelayanan sebagai sebuah badan konsultan bisnis dengan pemerintah, pengusaha, dan kamar dagang atau industri.
Sementara itu, Wabup Aceh Besar Drs Syamsulrizal MKes menyambut baik rencana investasi para pelaku bisnis asal Turki yang dijembatani oleh TITA tersebut. Diharapkan, pada masa-masa mendatang, kerjasama ekonomi antara Aceh Besar dan pengusaha Turki akan benar-benar terealisasi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua pihak. “Kami menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pertemuan dengan TITA ini. Mudah-mudahan, kerjasama akan terus terjalin lebih erat lagi di waktu-waktu mendatang,” ungkap Syamsulrizal.
Wabup Aceh Besar juga mengungkapkan, kabupaten tersebut memiliki potensi yang sangat besar, baik di sektor pertanian, perikanan, kelautan, perkebunan, dan sumber daya alam yang potensial untuk terus dikembangkan. Dengan demikian diharapkan komitmen kerjasama tersebut akan semakin terjalin baik.(Darwin)