Advertistment

 


Laporan: Darwin Kamaruddin
NEWS OBSERVASI: Ketua Komisi V Bidang Pendidikan dan Olahraga DPR Aceh,
Muhammad Alfatah, mengatakan, guru agama di sekolah sebagai ujong
tombak pencerdasan anak bangsa.

"Pendidikan di sekolah umum harus kita tingkatkan, terutama guru agama
yang kompeten," ujarnya, pada pembukaan Model pembelajaran Guru PAI,
Senin (20/4) di Banda Aceh.
Ia juga berpesan, tenaga pengajar orang yang berkualitas dan layak
mengajar. Sehingga, murid dan siswa belajar rajin dan sunggu-sungguh.

"Terkadang kita merasa sedih, kalau pendidikan terpuruk yang
disalahkan adalah guru," ungkapnya.

Ia mengatakan, masih ada guru di Aceh yang masih memiliki kualitas
rendah. Namun, harus perlu dilakukan bimbingan untuk menjadi guru
terutama guru agama Islam yang siap mengajar dimana pun.

"Kita memberikan kesempatan berbenah diri kepada guru, supaya kompeten
guru meningkat," jelasnya.

Dikatakannya, Aceh punya kemampuan yang mendukung, baik sarana maupun
prasarana, bahkan, dengan anggaran yang besar 20 persen dari 12.7 T
dana APBA 2015.

Selain itu, kata dia, pengawas sekolah dan orangtua juga sangat
berperan dalam memajukan dunia pendidikan.
Sehingga, dorongan pendidikan yang baik untuk anaknya tidak terlepas
dari kedua orangtua..

""Semoga dengan tinggi biaya pendidikan yang diplot di APBA, akan
membuat pendidikan lebih baik," harapnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Drs. H. Saifuddin AR yang juga
Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, menyampaikan, kualitas pendidikan guru
Agama akan terus dilakukan latihan dan pemantapan diri. Demi
mewujudkan tenaga pendidik yang profesional di sekolah.

"Semoga guru agama di sekolah umum akan menjadi guru yang andal dan
profesional," pungkasnya.(darwin)
 
Top