Jakarta,NEWSOBSERVASI: Ketua Komite Nasional Solidaritas Rohingya (KNSR) Suhelmaidi Syukur mengatakan jumlah pencari suaka asal Myanmar telah mencapai ribuan orang.
Mereka semua berusaha mencari kehidupan yang lebih baik karena terpinggirkan di negara asalnya.
"Kini para pencari suaka itu sudah ribuan orang, tidak perlu kita datangi, mereka sudah meminta tolong di sini. Masa kita akan halau lagi untuk menjemput kematian entah di dunia belahan mana," tutur Syuhelmaidi di kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT), Menara 165 lantai 11, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2015)
Suhelmaidi mengatakan misi KNSR adalah memperjuangkan diplomasi dan advokasi pencari suaka muslim Rohingya.
"Wajib kita selamatkan, bukan keselamatan sesaat, bentuk keselamatan selayaknya sebagai manusia merdeka," ungkap Suhelmaidi.
Presiden ACT Ahyudin mengatakan urusan Rohingya bukan sekedar memberi pangan, sandang, layanan medis, dan naungan hidup sesaat. Indonesia atau negara manapun tidak boleh merasa sudah menjadi negara baik dan negara manusiawi dengan sekadar melakukan itu.
"Negara-negara Asean seolah merasa tak terjadi apa-apa. Mereka melakukan transaksi bisnis bilateral, multilateral, namun menutup mata, (atas) ribuan jiwa hilang, merana, lari atau tewas kelaparan dan kesakitan di tengah laut," kata Ahyudin. (metrotv)