Banda Aceh – Puluhan warga Peunayong yang tergabung dalam Tim Brigade Masjid menangkap 5 wanita yang diduga berprofesi sebagai wanita penghibur di areal belakang pertokoan di Jalan Pembangunan, Peunayong, Banda Aceh, Rabu (24/7/2013) malam sekira jam 23:30 WIB.
Kelima wanita tersebut terjaring razia yang digelar Tim Brigade Masjid yang terdiri dari pengurus mesjid dan masyarakat setempat dalam merangka menjaga bulan suci Ramadhan.
Ustadz Safri Harun seorang anggota tim razia mengungkapkan kelima wanita itu ditangkap karena memakai pakaian ketat dan berkeliaran di belakang pertokoan yang sering menjadi tempat mangkal wanita penghibur.
“Hal itu sudah sangat meresahkan masyarakat Peunayong karena di tempat itu memang sering jadi tempat prostitusi seks. Razia ini baru pertama kali kami lakukan dalam Forum Brigade Masjid yang dibentuk pemerintah,” ucapnya.
Pantaun di lokasi, ratusan masyarakat mengikuti rombongan tim razia saat membawa para wanita tersebut ke posko dengan meneriakkan kata-kata cercaan dan hinaan karena dinilai telah menodai norma agama dan kesucian bulan Ramadhan.
Kondisi sempat semakin memanas karena masyarakat terus berdatangan ke lokasi dan kelima wanita tersebut hampir menjadi bulan-bulanan masyarakat yang marah atas ulah mereka.
Adapun para wanita yang ditangkap tersebut masing-masing bernama Fitri (25) asal Medan, Ika (24) Sigli, Yoli (35) asal Medan, Nida (22) Lhoksemawe dan Bunga (19) Medan. Kepada warga mereka mengaku disitu hanya duduk-duduk saja sehabis pulnag bekerja sebagai kasir dan cleaning service.
Tak lama kemudian, kelimanya dijemput petugas Wilayatul Hisbah (WH) untuk dibawa ke Kantor Walikota. Namun pada jam 01:30 WIB, mereka kembali digiring ke atas mobil patroli Satpol PP/WH. “Mereka akan kita bawa ke Kantor WH Provinsi untuk penyelidikan lebih lanjut esok hari,” ungkap Joel seorang petugas WH. (AtjehLink.com)