Keluarga Putri Protes RSUCM
LHOKSEUMAWE - Keluarga Putri Andriani (20) memprotes pihak Rumah
Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) atas beredarnya foto jenazah gadis asal
Desa Meunye, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara saat divisum di kamar
mayat rumah sakit tersebut.
Dalam foto yang beredar dan disebar
melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan jejaring sosial, facebook dalam
beberapa hari terakhir itu, setengah badan korban terlihat tak
berpakaian. Jenazah korban juga dikelilingi sejumlah orang berpakaian
putih dan hitam. Dalam foto itu juga terlihat tangan seseorang dan
bagian kepala orang yang berdiri di sekeliling jenazah korban.
“Saya
tahu foto adik saya beredar melalui BBM dan facebook dari teman-teman
di kampus tadi pagi (kemarin-red). Mereka bilang foto adik saya yang
beredar itu dengan kondisi tak berpakaian setengah badan di ruang
visum,” kata Feriadi, abang kandung Putri kepada Serambi, Rabu (14/8).
Feriadi
mengaku, keluarganya langsung menangis setelah melihat foto tersebut.
“Kita minta pihak RSCM bertanggung jawab atas beredarnya foto tersebut.
Karena, kami yakin foto itu diambil saat jenazah adik saya divisum di
rumah sakit tersebut,” katanya.
Foto itu, lanjut Feriadi, takkan
tersebar jika bukan orang yang berada dalam ruang visum yang
menyebarkannya. “Kalau pun foto itu diambil masyarakat, rumah sakit juga
harus bertanggung jawab. Soalnya, kenapa mengizinkan warga masuk ke
ruang visum, karena kami saja dari pihak keluarga tak diizinkan masuk,”
katanya.
Karena itu, ia meminta pihak RSUCM memberikan sanksi
tegas terhadap penyebar foto tersebut, supaya ke depan tak terulangi
lagi. “Kami akan melaporkan penyebar foto tersebut kepada polisi, karena
ini jelas pelanggaran informasi teknologi (IT) dan kode etik medis,”
tegas Feriadi.
Ditambahkan, pihak keluarganya juga mengimbau
warga yang sudah mendapatkan foto tersebut supaya tak lagi
menyebarkannya kepada orang lain melalui media apapun. “Informasi yang
terima ada tiga foto yang disebar, tapi dua lainnya adalah foto di
lokasi jenazah adik saya ditemukan,” katanya. (Srb)