Aceh utara_OBSERVASI - Guru di SMP Negeri 3 Syamtalira Aron mengeluh terhadap kinerja Kepala Sekolahnya yang dianggap tidak ada perubahan selama dibawah pimpinanya.
"Selama dipimpin Nuraini, sekolah kita tak ada perubahan. Kepala sekolah tidak mampu merangkul siswa, sehingga siswa berkurang saban tahun dan ia juga jarang masuk sekolah, karena sibuk dengan proyek," kata salah seorang guru SMP Negeri 3 Syamtalira Aron, saat ditemui wartawan, Rabu (24/7).
Guru yang tak ingin disebut identitasnya ini mengungkap, ketika SMP yang terletak di Jalan Medan - Banda Aceh, KM 289 Teupin Punti Kecamatan Syamtalira Aron Aceh Utara ini dipimpin oleh Ahmad Yamani, kondisi sekolahnya sangat maju dan diminati oleh siswa - siswa sekitar.
Begitu ditinggal oleh kepala sekolah lama, katanya, SMP ini semakin terlantar dan tidak ada perubahan. "Dalam seminggu kadang dia cuma masuk sekali, istilahnya masuk sebentar kemudian keluar alasan rapat," kata guru.
"Saya rasa tahun ini SMP kita akan mati kalau begitu cara kepala sekolah, papan nama sekolah aja masih papan lama," bebernya lagi.
Menurut dia, papan nama sekolah sekarang seharusnya tertulis "Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga", namun masih digunakan papan lama yang tertulis "Dinas Pendidikan dan Pengajaran".
"Saya yakin SMP ini tidak akan ada perubahan kalau kepala sekolah tidak diganti, karena amatan saya kepela sekolah lebih menguntungkan pekerjaan luar daripada kedinasan," kesalnya.
Para Guru berharap Pemerintah segera menanggapi persoalan tersebut demi meningkatkan kemajuan sekolah. “Fasilitas yang ada di sekolah ini cukup menjamin kemajuanya, jika pengelola sekolah berniat membangun sekolah,” tutupnya. (HR)