Advertistment

 



OBSERVASI | ACEH UTARA:
Sepanjang 4 Kilometer jalan Krueng Geukueh menuju Nisam, Aceh Utara belum diaspal. Jalan yang melintasi Gampong Blang Karieng, Paloh Kaye Kunyet, Gampong Barat, Menasah Meucat, dan Tingkeum ini baru diaspal 3,5 Kilometer menggunakan anggaran DAK Aceh Utara 1,9 Miliar dan dana otsus 2012 sebesar 1 Miliar.
Tim Advokasi Gerakan Persatuan Mahasiswa Nisam (GAPMAN) Armia SH menyebutkan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah ingkar janji dengan Rakyat Nisam. Sebelumnya tahun 2011 GAPMAN sempat membuat aksi protes meminta agar jalan tersebutsegera diaspal.

Wakil Bupati Aceh Utara dan Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Ida Suryana pernah berjanji dengan masyarakat, bahwa jalan Nisam akan diaspalan selambat-lambatnya Januari hingga Mai 2012, diatas selembar surat.

Namun, hingga saat ini realisasinya membuktikan pemerintah Aceh Utara tidak bisa dipercaya. GAPMAN meminta pemerintah agar terbuka mata dan hatinya melihan keluhan rakyat. “semoga saja Pemerintah Aceh Utara terbuka hatinya” Kata Tgk Armi.

Camat Nisam Fauzan (35) mengatakan kami telah mengusulkan anggaran melalui APBK Perubahan Senilai 1, 8 M untuk rehabilitasi jalan agar masyarakat mudah melintasi jalan tersebut. Namun pihak dinas Bina Marga dan Cipta Karya cuma bisa mengalokasi dana 200 Juta untuk menampal setiap lubang dengan sistim anggaran pemeliharaan, “DPRK akan memprioritaskan di tahun 2014 dengan dana APBK 4,8 M,

Menurut informasi yang saya ketehui dari kadis Bina marga dana pemeliharaan tersebut akan di anggarkan setelah pengesahan APBKP tampa tender dan langsung direalisasi.

Harapan saya selaku camat kecamatan Nisam agar pemerintah Acreh utara segera memproritaskan jalan strategis kecamatan yang berjarak 4 KM , karena jalan tersebut sekarang tidak layak untuk di lintasi. Dan DPRK harus benar berkomitmen untuk membahas anggaran pengaspalan jalan Nisam awal tahun 2014. Tandasnya

Kadis Bina Marga Risyawan Bentara yang dihubungi acehbaru.com menyebutkan jalan Nisam tidak bisa di anggarkan melalui APBK-P di karenakan aloksi dana yang belum tersedia dan jika dianggarkan 1,8 M kemungkinan waktu realisasi tidak bisa terkejar dengan pengaspalan awal tahun 2014 nanti.

“dari APBK-P hanya 200 Juta itu untuk biaya pemeliharaan saja, kita akan prioritaskan jalan tersebut pada APBK 2014 sebesar 4,8 M” Tutup Risawan.

Acehbaru .com
 
Top