Kantor Kemukiman Blang Ara Kecamatan Kutamakmur yang bertempat desa Meunasah Krueng jarang dipergunakan, sehingga tampak kantor tersebut kotor, kumuh dan di tangganya penuh dengan kotoran binatang.
Dari
hasil wawancara dengan masyarakan Buloh Blang Ara di Keude Kupi
(Warkop) Bang Din, Wartawan langsung berkunjung ke kantor tersebut, area yang dipenuhi satu bangunan permanen sebagai pusat
kantor dan dua unit balai di kiri kanan memang nampak kumuh dan di
tangga dan terasnya dipenuhi kotoran kambing.
“
Nyan Kanto nyan chiet rugoe tok-tok dipeugot, katrep ka hana meupakek,
padahai kanto jih got, tapi jinoe kajeut keutempat eh kameng ngon asei,
awai-awai uroenyan bak balee na dipakek untuk ureung beut uroe sabtu,
man karena rab that ngon pasai engkot dan uroe Sabtu pih ureo pekan,
kakeuh beut dipinah keudeh u mesjid (rugi membangun kantor ini, cukup
lama sudah tidak dipergunakan, sekarang sudah menjadi tempat tidur
kambing dan anjing, dulu balainya pernah dipergunakan untuk pengajian
Majlis Ta’lim pada hari Sabtu, karena balai tersebut terlalu dekat
dengan pasar ikan dan hari Sabtu adalah hari pekan di Buloh Blang Ara
jadi sangat bising sehingga pengajian dipindahkan ke Mesjid Kecamatan)”
ujar warga.
Kalau
memang kantor dan balai yang disediakan untuk pusat informasi atau
administrai bagi Imum Mukim tidak dipergunakan maka sangat mubazir
pembangunanya, ada baikknya balai itu dibongkar dan dihibahkan kepada
Dayah atau Balai pengajian agar bermanfaat, dan gedung yang permanen itu
bisa digunakan untuk kegiatan sosial lain, lajut warga yang lain.
Masyarakat
sangat berharap bangunan yang telah dibangun ini di manfaatkan bukan
disia-siakan, maka sangat disayangkan bila akhirnya bangunan ini akan
rusak dengan sendirinya.
Liputan: Joel Buloh