Ilustrasi |
OBSERVASI | ACEH UTARA :
Satu unit sepeda
motor jenis Honda Vario nomor polisi BL 5131 QE milik Tgk Hamdani (60)
imam masjid Desa Rayeuk, Matangkuli, Aceh Utara, dibawa kabur oleh
seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota polisi.
Peristiwa tersebut terjadi Senin
(9/9/2013) malam. Hingga kini sepmor sang imam masjid dan pemuda
misterius tersebut masih belum diketahui keberadaannya.
Informasi yang dihimpun AtjehLINK, Selasa (10/9/2013), kejadian itu berawal pada saat Tgk Hamdani mengendarai motornya hendak ke Keude Matangkuli.
Dalam perjalanan, tiba-tiba seorang
pemuda yang mengaku anggota polisi dari Mapolsek setempat keluar dari
salah satu warung kopi dan langsung menyetop untuk meminta tumpangan. Ia
pun meminta mengendarai motor dan membonceng Tgk Hamdani.
Sesampainya di Keude Matang Kuli, pelaku
kemudian meminjam sepmor dengan dalih menjemput temannya yang sedang
makan bakso, sedangkan korban diminta menunggu di depan Masjid Al
Khalifah Ibrahim Keude Matangkuli.
Namun setelah menunggu sekian lama, sang
pemuda tak kunjung kembali. Akhirnya Tgk Hamdani melaporkan kasus ini
ke Mapolsek setempat.
Kapolsek Matangkuli, Ipda Sugiono
menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Pihaknya juga
sudah memastikan, pelaku bukan anggotanya.
“Menurut pengakuan korban, pria yang
mengaku anggota polisi itu berbadan tambun dengan warna kulit hitam.
Hingga sekarang pelaku belum membawa kembali sepmor Tgk Iman tersebut,“
sebut Ipda Sugiono.
Dia menyebutkan, modus pencurian motor dengan mengaku sebagai anggota polisi sudah kedua kali terjadi di Kecamatan Matang Kuli.
“Kita minta kepada masyarakat untuk
tidak mudah percaya. Kalau benar anggota polisi ingin menangkap sepmor
dalam kasus pencurian sepeda motor, polisi akan membawakan surat
penangkapan dan menunjukan kartu anggotanya. Sekarang kasus ini masih
dalam penyelidikan,” terang Kapolsek.
Atjehlink.com