OBSERVASI|PONOGORO :
Sebuah truk sarat muatan terjun ke parit di Jalan Ponorogo-Pacitan Km
10, Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pagi
tadi. Kecelakaan yang diduga akibat sopir truk mengantuk tersebut,
menyebabkan 16 penumpang luka, tiga di antaranya luka parah.
Truk dikemudikan oleh Sugiono yang merupakan Kepala Desa Janti, Kecamatan Slahung Ponorogo. Semula truk dalam perjalanan mengantarkan 13 pedagang besarta sayur-mayur ke Pasar Legi Ponorogo. Namun sesampainya di lokasi kejadian, truk tiba-tiba oleng lalu menabrak pembatas jalan di sisi kiri. Truk baru berhenti setelah tercebur ke parit.
Para penumpang yang seluruhnya perempuan terjepit barang dagangan yang mereka bawa. Mereka berada di bak truk. Demikian juga seorang penumpang, sopir, dan kenek yang berada di dalam truk, juga ikut terluka. Seluruh korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Tiga di antaranya harus menjalani rawat inap karena luka yang dialami cukup parah.
“Isinya semua pedagang ada 13 orang di bak. Pas masuk parit kami semua terjepit barang-barang yang ada di bak,” ujar Sumiyem seorang pedagang yang ikut jadi korban, Minggu (29/9/2013).
“Di truk sebenarnya ada 16 orang. Sopir sepertinya ngantuk,” timpal Pardi, kenek truk.
Sementara itu, Sugiono mengalami luka di kaki karena terjepit bagian kepala truk. Dia pun mengaku mengantuk saat berkendara. “Saya kelelahan, sangat lelah. Sebenarnya mau istirahat, tapi malah ngantuk. Sempat tidur, dan nabrak,” akunya.
Kasus kecelakaan tunggal tersebut dalam penanganan petugas Polres Ponorogo.
Truk dikemudikan oleh Sugiono yang merupakan Kepala Desa Janti, Kecamatan Slahung Ponorogo. Semula truk dalam perjalanan mengantarkan 13 pedagang besarta sayur-mayur ke Pasar Legi Ponorogo. Namun sesampainya di lokasi kejadian, truk tiba-tiba oleng lalu menabrak pembatas jalan di sisi kiri. Truk baru berhenti setelah tercebur ke parit.
Para penumpang yang seluruhnya perempuan terjepit barang dagangan yang mereka bawa. Mereka berada di bak truk. Demikian juga seorang penumpang, sopir, dan kenek yang berada di dalam truk, juga ikut terluka. Seluruh korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Tiga di antaranya harus menjalani rawat inap karena luka yang dialami cukup parah.
“Isinya semua pedagang ada 13 orang di bak. Pas masuk parit kami semua terjepit barang-barang yang ada di bak,” ujar Sumiyem seorang pedagang yang ikut jadi korban, Minggu (29/9/2013).
“Di truk sebenarnya ada 16 orang. Sopir sepertinya ngantuk,” timpal Pardi, kenek truk.
Sementara itu, Sugiono mengalami luka di kaki karena terjepit bagian kepala truk. Dia pun mengaku mengantuk saat berkendara. “Saya kelelahan, sangat lelah. Sebenarnya mau istirahat, tapi malah ngantuk. Sempat tidur, dan nabrak,” akunya.
Kasus kecelakaan tunggal tersebut dalam penanganan petugas Polres Ponorogo.
Sumber: Okezone