![]() |
Fakhrurrazi, Siwa MTsN Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara yang menjadi Korban Penggeroyokan Siswa SMA Kutamakmur Menjalani perawatan di Puskesmas Kutamakmur, kamis (03/10). (Photo/Zulkifli) |
OBESRVASI | BULOH BLANG ARA, ACEH UTARA :
Fakhrurrazi, Siswa MTsN Kutamakmur Kabupaten Aceh utara menjadi korban pengeroyokan ZF, Siswa SMAN 1 Kutamakmur saat ia pulang sekolah, kamis (03/10).
Akibatnya, Fakhrurrazi harus di rawat di Puskesmas Kutamakmur
karena mengalami goresan di bagian lehernya dan luka di bagian multnya serta
merasa kesakitan di bagian dadanya.
Fakhrurrazi kepada wartawan mengatakan, ia di keroyok segerombolan
Siswa SMAN 1 Kutamakmur saat ia sedang pulang sekolah bersama kawannya, Dian. “Sekitar
puluhan siswa SMA menyegat saya di depan kuburan T. Banta Ahmad, Blang ara. Ada
seorang siswa SMA datang dari arah belakang saya dan menarik saya ke area
perkuburan dan kemudian saya di gebuki dan di tendang beramai – ramai secara
membabi buta”
Sebelum kejadian ini berlangsung, sebut Fakhrurrazi, ia sudah
sempat beradu Argumen dan gertak - gertakan dengan ZF melalui seluler pada malam hari.
Wakil Kesiswaan MTsN Kutamakmur, M. Sufyan, S.Pd.I membenarkan
kejadian yang menimpa anak didiknya, dan ia sangat menyayangkan kejadian ini
karena hal ini bukanlah budaya Anak Aceh dan bukan pula Budaya Anak – anak yang
berpendidikan Agama Islam.
Sufyan menambahkan, Seandainya dalam kejadian ini terlibat Alumni
MTsN Kutamakmur, ia sangat mengutuknya dan ini merupakan contoh yang tidak baik
dari abang letingnya dan perlu mendapatkan tindakan yang lebih tegas lagi.
Pengeroyokan tersebut terlibat banyak Siswa, maka pihak MTsN
Kutamakmur tidak mampu untuk menuntaskan sendirian, karena mereka menakutkan
Korban mengalami luka dalam dan berefek di kemudian hari sehingga berakibat
fatal, kejadian ini sudah di tangani Kapolsek Kutamakmur.
Liputan: Zulkifli
Editor : Ody
Redaktur : Ody