Advertistment

 

Gubernur Provinsi Logar di Afghanistan timur, Arsala Jamal, tewas dalam serangan bom di masjid di ibukota provinsi, Pul-i-Alam.

Jamal sedang menyalami jamah usai salat Idul Adha ketika bom, yang disembunyikan di bawah meja, meledak dan langsung menewaskan gubernur itu.

Belasan orang mengalami luka berat dalam seranggan itu dan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Para analis mengatakan Jamal adalah sasaran penting bagi kelompok militan karena kedekatannya dengan Presiden Hamid Karzai dan bekerja sebagai manajer kampanye presiden dalam pemilihan tahun 2009.

Jamal memegang kewarganegaraan Kanada dan diangkat sebagai gubernur April lalu setelah pulang dari Kanada.

Kekerasan meningkat di Provinsi Logar dalam beberapa tahun belakangan.

Dia sebelumnya menjabat Gubernur Provnsi Khost ditimur yang berbatasan dengan wilayah kesukukan Waziristan di Pakistan.
Kekerasan meningkat

Sebelum bergabung dalam pemerintahan, pria yang merupakan ahli pembangunan pedesaan ini bekerja di sejumlah lembaga nonpemerintah asing.

Wartawan BBC di Kabul, David Loyn, melaporkan kekerasan meningkat di Provinsi Logar dan Wardak dalam beberapa tahun belakangan.

Ribuan orang dari kawasan ini mengungsi ke Kabul karena ancaman kekerasan.

Kelompok militan Taliban sudah menyatakan akan meningkatkan serangan terhadap tokoh-tokoh pemerintah saat kampanye pemilihan presiden yang akan dimulai bulan depan.

Dalam waktu 10 tahun belakangan, diperkirakan sekitar 1.000 pemimpin tingkat menengah Afghanistan dibunuh. Mereka antara lain adalah gubernur maupun pejabat provinsi, tokoh agama maupun pemimpin suku.
 
Top