Advertistment

 

GUBERNUR Aceh, Zaini Abdullah yang didampingi Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, menerima rapa-i geleng untuk membuka pameran pendidikan dan kebudayaan dalam rangka HUT Ke-12 Kota Lhokseumawe di depan Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe. Pameran tersebut berlangsung hingga 9 November 2013.
Lhokseumawe, NEWSOBSERVASI - Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah meminta Perguruan Tinggi (PT) di Aceh untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemeritah Aceh siap ‘menjual’ karya-karya tersebut.  “Saya bangga melihat karya mahasiswa tadi di sejumlah stan. Hasil karya itu perlu dikembangkan lagi, sehingga tak menutup kemungkinan bisa dikomersialkan,” kata Zaini Abdullah usai mengujungi sejumlah stan di pameran expo dan wisuda lulusan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Sabtu (2/11)

Dalam pameran expo itu, Zaini di antaranya melihat langsung mesin pengupas pinang, pengolahan makanan, dan  penyulingan minyak nilam. Selain mewisuda sebanyak 581 lulusan,  Politeknik Negeri Lhokseumawe juga  mengadakan pameran expo hasil karya mahasiswa dari berbagai program studi.  “Saya sudah lama di luar negeri dan saya mendapat kepercayaan dari rakyat untuk menjadi gubernur, karena itu kami berencana ke depan untuk mengembankan kampus Politeknik di setiap wilayah, tapi ini bertahap” katanya.

Dalam sambutanya Gubernur Aceh juga  menyebutkan, ilmuwan dan akademisi sekarang cukup banyak, tapi tenaga profesional semakin langka. Padahal politeknik dan sekolah vokasional terus bertambah. “Ini suatu indikasi keberadaan politeknik dan sekolah vokasi belum berfungsi dengan baik,” katanya.

Menurut Zaini, pendidikan vokasi harus mampu membebaskan paradigma kebiasaan dari bekerja di instansi pemerintahan, ke swasta. Kurikulum vokasi pun  perlu disesuaikan dengan potensi daerah, kearifan lokal,  dan mampu menghasilkan lulusan berkemampuan  wirausaha.

“Agar pendidikan vokasi maksimal, pihak swasta harus menyediakan job training bagi mahasiswa, kemudian pihak perbankan harus membuka akses bagi lulusan vokasi, tidak hanya memberikan pinjaman kepada pengusaha dan kontraktor, “ tandas gubernur. Sementara itu Direktur PNL Ir H Ridwan MT menyebutkan, sejak berdiri tahun 1987 hingga kini,   PNL telah melahirkan 8.880 lulusan.  (Serambi)
 
Top