Advertistment

 

Aceh Besar, NEWS OBSERVASI - Musim penghujan biasanya selalu mengundang keresahan dan keluhan bagi sebagian masyarakat, karena selain menyebabkan banyak aktifitas terkendala, hujan dikhawatirkan mengakibatkan banjir di beberapa kawasan. Namun tidak bagi Faisal ,40, warga Lambeugak, Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, musim hujan  menurutnya, justru mendatangkan keberuntungan, karena profesinya sebagai seorang nelayan. 
 
“Sehari-hari saya mencari ikan di sungai, jika hujan deras air akan naik dan bisa memperoleh ikan lebih banyak,” kata Faisal kepada Wartawan, Selasa (10/12). Dia selalu mencari ikan di lokasi –lokasi bendungan dan Waduk Keliling  di Perbukitan Kecamatan Indrapuri.
 
Menurut Faisal, justru pendapatannya mencari ikan lumayan saat musim penghujan.  Faisal berhasil membawa  45 ekor ikan mas, hasil tangkapannya di Kawasan Waduk Keliling .
 
“Hari biasa cuma dua sampai lima ekor ikan, tapi kalau musim penghujan sering saya peroleh lebih banyak,” kata Faisal, yang ditemui saat menjual hasil tangkapannya di Lintas Jalan Banda Aceh- Medan, Kilometer 50.
 
Melonjaknya hasil tangkapan kali ini, menurut Faisal, paska hujan deras turun, Senin, (9/12). Saat itu ribuan ekor ikan berbagai jenis dari Waduk Keliling mencoba keluar sungai dan lebih mudah ditangkap dengan menggunakan jaring.
 
Dari hasil penjualan ikan yang dijajakannya di pinggir jalan lintas Banda Aceh-Medan,  dia berhasil membawa pulang uang ratusan ribu dalam sehari. Faisal menghargai ikan hasil tangkapan itu mulai Rp20 ribu hingga Rp300 ribu perekor.
 
Sebagaimana diketahui Waduk keliling dibangun pada tahun 2009,  sebagai penampungan air untuk mengairi lahan sawah warga di Kecamatan Indrapuri dan Kuta Cot Glie.  Waduk Keliling juga menjadi salah satu lokasi wisata alam di Kawasan Aceh Besar dan setiap tahun ratusan ekor benih ikan ditaburkan oleh berbagai unsur masyarakat. Kini waduk keliling,  juga sudah menjadi salah satu lokasi stokis ikan air tawar di provinsi Aceh.(Win)
 
Top