Sabang, NEWS OBSERAVSI – Wakil Ketua II Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) yang juga Ketua DPW-PA Bireuen, Tgk Darwis Jeunieb, melantik Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Kota Sabang, Selasa (7/1/2014).
Pelantikan yang digelar di Gedung Serba Guna arena Sabang Fair itu turut dihadiri Walikota Sabang Zulkifli H Adam, Wakil Walikota Sabang Nazaruddin, Ketua DPRK Sabang Kamaruzzaman, para Caleg PA dan undangan lainnya.
Ketua KPPA Sabang terpilih Tgk Zulkifli atau yang kerap disapa Tengku Don, dalam laporannya mengatakan bahwa terbentuknya KPPA adalah untuk memenangkan Pemilu Legislatif 2014 mendatang. “Jadi bagi yang telah medapat kepercayaan duduk di KPPA, berkewajiban dan bertanggungjawab memenangkan PA,” katanya.
Tgk Don juga meinta kepada anggota KPPA yang baru dilantik supaya dapat bekerja dengan mengedepankan pendekatan secara kekeluargaan dan persaudaraan. “Karena kita sebagai orang Aceh dalam segala hal apapun selalu mengutamakan pendekatan dengan sistim ikatan persaudaraan,” katanya lagi.
“Mari kita bawa partai yang telah dipercaya rakyat Aceh ini, menjadi partai yang menjadi jaminan hidup bagi masyarakat Aceh umumnya dan Sabang khususnya. Maka kepada tim KPPA, setelah pelantikan ini semua kita mulai bekerja untuk memenangkan partai milik rakyat Aceh ini,” pungkas Tengku Don.
Ketua DPW PA Sabang yang juga Wakil Walikota Nazaruddin dalam pidatonya mengatakan, selain sebagai partai perdana di daerah, PA harus menjadi contoh partaipolitik terbaik di Indonesia.
Tengku Agam (panggilan akrab Nazaruddin-red) menambahkan, PA Sabang saat ini menguasai kursi di legislatif Sabang dari hasil Pemilu legislatif lima tahun lalu. “Oleh karenanya dalam Pemilu mendatang, kursi yang telah ada harus bertambah. Jika kita tidak dapat menambah kursi, berarti tim KPPA yang dilantik tidak bekerja dengan baik,” sebutnya.
Sementara itu, Walikota Sabang Zulkifli H Adam meyampaikan bahwa berdirinya PA di Aceh bukan hanya hadir dengan begitu saja, tetapi merupakan hasil perjuangan yang telah banyak memakan korban. “Sebelum partai ini lahir terlebih dahulu sudah banyak nyawa melayang dan harta terbuang.”
“Oleh sebab itu kita sebagai orang Aceh harus bersyukur dimana setelah kepedihan, kepahitan dan kesengsaraan kita rasakan, dan baru kini merasa menikmati meskipun belum merata. Dengan terus menangnya PA dan bertambahnya kursi di DPR baik Kabupaten/Kota maupun provinsi, maka kemakmuran rakyat segera tercapai seeperti yang dikehendaki indatu,” jelasnya.(AL)