Advertistment

 

NEWS OBSERVASI - Facebook. Pastinya jejaring sosial satu ini sudah tak asing lagi di kalangan anak muda. Bahkan, penggunanya pun sudah milyaran orang di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, jangan ditanya, dari anak kecil sampai orang dewasa, tak ingin ketinggalan memiliki akun facebook. Meski pada kondisi tertentu, harus memalsukan identitas yang sebenarnya.  Tapi, tahukah kamu, bahwa jejaring sosial yang pada 4 Februari 2014 mendatang ini memasuki tahun ke-10 itu, diramalkan akan mati atau ditutup 3 tahun lagi?
Pernyataan tersebut didasarkan pada riset yang dilakukan  oleh para peneliti dari Universitas Princeton. Riset tersebut menyebutkan bahwa Facebook pada akhirnya nanti akan ditinggalkan penggunanya dan mati, dalam 3 tahun mendatang, atau pada 2017 nanti, seperti yang dialami oleh beberapa media sosial sebelumnya. Seperti yang dikemukakan oleh John Cannarella dan Joshua Spechler, peneliti tersebut memprediksi bahwa facebook akan ditinggalkan sekitar 80 persen penggunanya. Lebih lanjut, mereka mengatakan, dari pencarian kata yang dilakukannya di Google, terlihat bahwa facebook mencapai popularitasnya pada Desember 2012, tahun berikutnya, kondisi tersebut terlihat terus menurun, dari 1, 2miliar penggunanya (pada bulan Oktober).
Jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut awalnya adalah sebuah media yang terbatas untuk mahasiswa Harvad saja. Namun, perlahan-lahan keanggotaan web tersebut diperluas ke universitas lain, seperti Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford dan akhirnya merebak luas untuk semua kalangan yang berusia di atas 13 tahun. Meski demikian, menurut survey yang dilakukan oleh Consumer Reports, yang dilansir dari Wikipedia.org, pada bulan Mei 2013 terdapat sebanyak 7,5 juta pengguna Facebook yang ternyata mash berusia 13 tahun dan 5 juta pengguna lain di bawah 10 tahun. Hal ini tentunya melanggar ketentuan dan persyaratan layanan Facebook.
Hal itu diperkuat oleh pernyataan dari Direktur Keuangan Facebook, David Ebersman, seperti yang dikutip darirepublika.co.id,  bahwa Facebook memang mengalami penurunan jumlah pengguna harian dalam tiga bulan terakhir, terutama pengguna dari kalangan remaja. Terlebih lagi, masyarakat saat ini lebih memilih untuk mengakses Facebook dari seluler mereka, daripada melalui akses komputer.
Tapi, kondisi ini sepertinya belum membuat para investor melepaskan saham yang telah mereka tanam pada perusahaan yang pada bulan ini mengalami pelejitan saham. Apakah perusahaan berharga senilai 142 miliar dolar AS tersebut  akan benar-benar berakhir pada 2017 nanti? Kita tunggu saja…
 
Top