Advertistment

 

Lhokseumawe, NEWS OBSERVASI – Mengawali tahun 2014 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Lhokseumawe di jalan Diponegoro N0: 22 Kota Lhokseumawe bobol lagi, di perkirakan kejadian sekira jam 4.54 Wib Kamis (2/1). Bobolnya Lapas hingga 7 orang napi bisa bebas menghirup udara segar ditenggarai sudah melalui perencanaan yang matang oleh kawanan napi dan oknum-oknom diluar tembok penjara yang ikut membantu pelarian 7 pelanggar hukum tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kalapas Badaruddin saat di temui Wartawan,  “Kawanan para napi dibantu oleh oknum-oknum diluar Lapas berhasil membuat para napi kabur hal ini di tandai dengan ditemukannya tali yang dililitkan ditiang parabola milk SD Negeri 1 Lhokseumawe dan tali tersebut dilemparkan ke dalam tembok Lapas hingga para napi satu persatu berhasil memanjat dan melarikan diri” Kata Badaruddin SH yang baru melaksanakan tugas sebagai Plt Kalapas selama 1 bulan itu.
Disinggung tentang bagaimana para napi bisa keluar kamar sementara kamar terkunci Badaruddin mengatakan” para napi yang di dalam kamar No 4 memotong jeruji besi kemudian membobol plafond dan melalui lorong dapur mereka (napi-red) memanjat tali yang sudah di lemparkan oleh kawanan yang membantu pelarian para napi tersebut” ungkapnya.
Dicecar tentang kemungkinan keterlibatan oknum petugas Lapas”Kita sedang melakukan penyelidikan internal, jika terbukti ada petugas yang bermain mata dengan para napi terkait dengan pelarian ini maka akan saya tindak tegas” ujarnya serius.
Ditambahkan”Kita sudah laporkan ke pihak kepolisian dan petugas dari Sat Reskrim sedang melakukan penyelidikan terhadap kaburnya 6 orang narapidana dan 1 orang berstatus tahanan Pengadilan Negeri Lhokseumawe” pungkasnya. (Ja)
 
Top