NEWS OBSERVASI - Komite Peralihan Acheh (KPA) Pusat terus
melakukan berbagai rangkaian Program Penyandang disabilitas( Penyandang Cacat
), kegiatan ini bertujuan membantu penyandang
Disabilitas dalam peningkatan ekonomi keluarga serta membantu anak – anak disabilitas dalam perbaikan gizi kesehatan
mereka adapun kegiatan yang telah di lakukan berupa pemberian Modal Usaha, Bantuan becak
mesin, pelatihan menjahit, peningkatan pengetahuaan
Okupasiterapi keluarga, Pemberian makanan Nutrisi tambahan, alat bantu disabilitas
( Kursiroda, tongkat ketiak, tongkat peraba ).
Pada tanggal 16 Januari 2014 yang bertempat di
BLK Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Komite Peralihan Acheh( KPA ) Pusat
bekerjasama dengan Yayasan Permata Atjeh Peduli ( YPAP ) dan FKKADK (
Forumkomunikasi keluarga anak dengan kecacatan) mengadakan kegiatan seminar
sehari Okupasiterapi dengan materi Mainstreming disability ( Pengertian disabilitas,
etiket berintraksi terhadap penyandang disabilitas ) dan advokasi bagi anak dengan disabilitas serta Pembagian Nutrisi
tambahan terhadap 50 Orang anak penyandang Disabilitas. Dalam kegiatan ini
Komite Peralihan Acheh melalui Tgk.Mukhlis Abe ( Jubir KPA Pusat) mengucapkan
terimakasih atas terbentuknya kerjasama Sosial dan berharap kegiatan social ini dapat terus di lanjuti
karena sangat bermanfaat bagi Masyarakat penyandang Disabilitas. Kegiatan ini di hadiri
oleh Kepala Dinas Sosial Kota Banda aceh yang di wakili oleh Safaruddin selaku kabid
resos dan Tgk. Muhammad Yasir beserta jajaran komite Peralihan Acheh ( KPA ) Pusat, kegiatan
ini berlangsung pada pukul 14.00 wib s/d 17.30 wib dengan suasana haru dan penuh rasa
kekeluargaa .
Dalam Sambutan Kepala Dinas Sosial Kota Banda
Aceh yang diwakili oleh Safaruddin selaku kabid resos mengucapkan terimakasih
kepada komite peralihan acheh (KPA) PUSAT atas perhatinnya kepada para
penyandang disabilitas kota Banda Aceh, harapannya kedepan bantuan spertini
terus berlanjut, Safaruddin juga berharap kebapa orang tua penerima bantuan
tersebut mohon diterima dengan ikhlas dan mempergunakan bantuan ini dengan
sebaik – baiknya, Safaruddin menjelaskan sampai saat ini jumlah penyandang
disabilitas kota Banda Aceh sebanyak 588 orang yang sudah terdata.
Eva Fitriani (pakar disabilitas) dalam seminar
sehari ini memaparkan pemahaman kecacatan terhadap anak, bahwa dengan
keterbatasan fisik bukanlah penghalang dalam berkarya.
Pada
kesempatan ini Eva Fitriani mengajak Komiter peralihan acheh (KPA) PUSAT dan yayasan permata atjeh peduli serta
dinas sosial provinsi aceh berkomitmen penuh
untuk melakukan advokasi terhadap hak – hak para penyandang disabilitas (aksesibilitas
) seperti yang tertuang dalam undang – undang no 4 tahun 1997.
Dalam kegiatan yang sama Tgk. Hasanuddin bin
sabon ( Bendahar Umum KPA Pusat ) berpesan kepada Masyarakat untuk menghapus
Stigma dan Diskriminasi terhadap penyandang disabilitas karena keterbatasan
mereka bukan sebuah halangan atau rintangan dalam mereka berkarya untuk
kemajuan Bangsa ini.(MF)