Advertistment

 


Jakarta, NEWS OBSERVASI - Polsek Sukatani, Kabupaten Bekasi, menyelidiki kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang warga mengalami luka bacok saat peristiwa bentrokan antara kelompok geng motor dan warga. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/01) malam. 

"Seorang warga mengalami luka bacok di kepala," kata Kapolsek Sukatani, AKP Slamet, Minggu (26/01).

Slamet menuturkan, setelah kejadian empat orang diamankan dari pihak geng motor tersebut. Setelah diperiksa, keempat saksi itu mengaku tak mengetahui peristiwa pembacokan tersebut. "Kami titipkan kembali ke keluarganya," katanya.

Dalam insiden itu terdapat sepeda motor milik kelompok geng motor yang dibakar massa. Hingga saat ini, pemilik sepeda motor itu tak diketahui keberadaannya. "Kami cek ke rumahnya, tapi sampai sekarang belum pulang," kata Slamet.

Peristiwa itu bermula ketika gerombolan geng motor pulang dari kegiatan bakti sosial terhadap korban banjir di Kecamatan Cabangbungin. Saat pulang melintas wilayah Sukatani, mereka terlibat bentrokan dengan warga.

"Para geng motor membawa senjata tajam berupa samurai dan celurit," kata warga Madrawi.

Menurut dia, dalam insiden itu, seorang warga bernama Adeng mengalami luka bacok di bagian kepala. Sejauh ini korban tak dirawat di rumah sakit, hanya dirawat jalan.

"Satu unit sepeda motor Jupiter Z dibakar massa. Saat geng motor kabur, seorang di antara mereka merampas sepeda motor Beat warga," katanya. (mdk)
 
Top