Advertistment

 

Aceh Utara, NEWS OBSERVASI - Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) Muzakir Manaf, mengatakan pelaku pengeroyokan terhadap Ketua DPC Partai Nasional Aceh (PNA), Kuta Makmur, Aceh Utara, M Yuwaini (48), bukan kader PA.
“Bukan kader Partai Aceh yang melakukan. Saya ingin luruskan ini,” tegas mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf, Jumat (7/2/2014) pagi, usai menghadiri Deklarasi Pemilu Damai yang dilaksanakan di Mapolda Aceh.
Muzakir Manaf mengatakan, insiden yang mengakibatkan meninggalnya ketua DPC PNA Kuta Makmur tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Aceh. Untuk itu, lanjutnya, semua pihak diminta untuk tidak menuding dan mengait-ngaitkan setiap insiden yang terjadi dengan Partai Aceh.
“Partai Aceh telah mengintruksikan kader-kader untuk meraih kemenangan dengan cara-cara yang baik dan tidak mengganggu kader partai lain,” ujar Mualem.
“Kader Partai Aceh tidak membuat onar, namun kader Partai Nasional Aceh-lah yang telah mencabut bendera Partai Aceh hingga terjadi keributan dengan masyarakat hingga terjadilah perkelahian. Orang gampong menelpon kader kita supaya jangan ada penurunan (bendera-red) dan perkelahian disitu. Kader kita yang melerai,” tambahnya.
Bila ada keterlibatan kadernya, lanjut Muzakir Manaf, dirinya mempersilahkan pihak polisi untuk menindaklanjuti kasus tersebut. “Silahkan polisi bekerja dan menindak, itu kewajiban polisi. Semuanya kita serahkan pada pihak berwajib,” kata Muzakir Manaf. (Al)
 
Top