 |
| Mobil Caleg PA Agustina yang di Rusak oleh Orang dikenal. Photo: Acehbaru.com |
Lhokseuamwe, NEWS OBSERVASI - Terkait pemukulan caleg PNA dan pengrusakan mobil caleg PA di Hagu Selatan Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu, 26 Februari 2014, sore, meski telah menetapkan tiga tersangka tetapi polisi masih saja mengembangkan perkara ini.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto, melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi, mengatakan pengembakangan kasus tersebut termasuk mengintensifkan perkara pemukulan Keuchik PA Krueng Seunong, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, yang disinyalir merupakan satu rangkaian dengan kejadian beberapa jam setelah penganiayaan caleg PNA dan perusakan mobil kader PA tersebut.
“Dalam pengustan ketiga insiden itu, sudah 12 saksi kita mintai keterangan,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto, melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi, Jumat, 28 Februari 2014.
Untuk dua perkara pertama, menurut AKP Dian, sudah ada tiga tersangka. Namun, keterangan saksi tambahan masih terus dihimpun untuk pengusutan lebih lanjut.
Adapun kasus penganiayaan terhadap Keuchik PA, diakuinya, baru masuk tahap pemeriksaan saksi korban. “Kita akan panggil para saksi tambahan nantinya dalam upaya penetapan dan pengejaran para tersangka,” demikian AKP Dian.
Diberitakan sebelumnya, Ilyas Syafi’i, caleg dari PNA mengaku dianiaya oleh seorang kader PA ketika akan menempel stiker dirinya di Lorong I, Desa Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (26/2) sore. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) PA Banda Sakti, M Nur membantah terjadi penganiayaan oleh kader PA. Menurutnya, itu hanya perkelahian biasa.
Tak lama setelah insiden itu, tiba-tiba muncul sekelompok pria menghancurkan mobil Avanza BK 1468 ZN yang berbalut lambang PA dan bertuliskan nama caleg PA. Sejumlah atribut PA juga dicopot. Dalam kedua perkara ini polisi telah menetapkan tiga tersangka. Dua untuk kasus perusukan mobil PA dan satu untuk kasus penganiayaan caleg PNA.
Beberapa jam setelah insiden itu, Keuchik PA Krueng Seunong bernama Hasan Basri dijemput paksa dan dianiaya oleh sekelompok pria datang menggunakan tiga mobil. (ab0