London Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengungkapkan, Sir Alex Ferguson sudah tahu dia akan kembali menukangi Chelsea setelah hengkang dari Real Madrid. Sebelum menunjuk David Moyes sebagai suksesornya, nama Mourinho sempat muncul sebagai pengganti pelatih legendaris Inggris itu.
Spekulasi pengganti Ferguson sempat memanas. Sejumalah nama pelatih papan atas sempat mengemuka. Mourinho menjadi salah satu favorit penerus Ferguson. Deretan trofi yang dikoleksi bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid membuat pelatih asal Portugal itu menjadi kandidat kuat. Namun, Ferguson akhirnya memilih Moyes untuk mengambil alih posisi yang telah ditempatinya selama lebih dari dua dekade.
Mourinho mengaku bertemu Ferguson di Spanyol saat Real Madrid menghadapi Manchester United di babak 16 besar Liga Champions musim lalu. “Saya berbicara dengan Ferguson ketika masih di Madrid. Saat itu, kami bertemu setelah Madrid menyingkirkan MU di Liga Champions musim lalu,” ungkap Mourinho dilansir dari Daily Mail.
“Saya kemudian mengatakan kepadanya—Chelsea menginginkan saya—Saya telah memberinya sinyal ingin pergi dari Madrid,” sambung pelatih 51 tahun itu.
Tapi Mourinho enggan berspekulasi, itu menjadi penyebab utama Ferguson tidak menunjuknya sebagai pelatih baru MU. Terlebih, posisi manajer Chelsea saat itu, Rafael Benitez akan tergusur dari jabatannya kendati berhasil mengantarkan The Blues memetik gelar Europa League. “Saya tidak tahu, apakah Ferguson akan mempertimbangkan saya sebagai manajer baru MU. Bukan itu intinya. Tapi dia sudah mengetahui dengan jelas, saya ingin melatih Chelsea.”
“Semua orang tahu, Benitez tidak akan bertahan sebagai pelatih Chelsea. Semua orang tahu hubungan saya dengan klub. Saya tidak ingin kehilangan kesempatan (melatih Chelsea lagi),” Mourinho melanjutkan.
Belakangan, pelatih MU, Moyes berada dalam tekanan. Hasil buruk yang menjangkiti The Red Devils membuat juru taktik itu berada di bawah tekanan. Rapor merah MU musim ini membuat gelombang protes dari fans MU.
Mantan pelatih Everton itu mencatatkan rekor buruk di antaranya, MU menelan 6 kali kekalahan di kandang> itu merupakan rekor terburuk selama lebih dari satu dekade terakhir. Selain itu, pertama kalinya Liverpool dan Manchester City (ManCity) sukses mengalahkan Manchester United kandang dan tandang dalam satu musim di kancah Premier League.